Cari

Film

Film Terima Kasih Cinta meramaikan awal tahun 2019, Foto: @terimakasihcintafilm/Facebook

Setelah sempat tertunda akhirnya film "Terima Kasih Cinta" besutan sutradara Tema Patrosza siap meramaikan bioskop Indonesia di awal tahun ini. 

Film bergenre drama keluarga ini terinspirasi dari kisah nyata adaptasi dari novel berjudul "728 Hari" karya Djono W Oesman. Novel ini bercerita tentang perjuangan seorang gadis remaja melawan penyakit lupus.

Awal kisah ini bercerita mengenai mengenai Eva (Putri Marino), gadis SMA yang berkenalan dengan Ryan (Achmad Meghantara). Keduanya mengikuti kegiatan masa orientasi siswa di sekolahnya. Keduanya dipertemukan karena memiliki penyakit yang sama.

Ryan mengira Eva hanya pura-pura sakit seperti dirinya dan beberapa anak lain, agar saat MOS, mereka tidak diberikan tugas berat. Hingga sebuah kejadian membuat Ryan membawa Eva ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Kedua orang tua Eva, Sugiarti (Cut Mini) dan Badarudin (Gary Iskak) panik mendengar kabar bahwa anaknya masuk rumah sakit. Terlebih selama ini mereka menganggap penyakit pingsan yang dialami Eva adalah penyakit biasa. Keduanya terkejut ketika dokter memvonis Eva mengidap penyakit lupus. 

Film produksi Bintang Pictures ini menyajikan kisah mengharukan mengenai semangat Eva dalam melawan penyakit lupus dan menjalani hidupnya. 

Banyak pesan moral yang disampaikan dalam film ini, terutama mengenai ungkapan kasih sayang, keluarga, dan juga pertemanan. Lebih dari itu, film ini juga memberikan pemahaman mengenai penyakit lupus yang mungkin masih asing di telinga sebagian masyarakat.

"Alhamdulillah dengan basic saya bukan di dunia film, tapi saya mencoba masuk ke film dengan mengangkat dunia edukasi mengenai keluarga, dan empati ke penderita lupus," ujar Wiwiek Hargono selaku Eksekutif Produser film "Terima kasih Cinta" dalam jumpa usai pemutaran perdana di Jakarta, Rabu, 9 Januari 2019..

Proses pembuatan film "Terima kasih Cinta" mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Bekasi. Seluruh adegan dalam film berlangsung di kota Bekasi sesuai dengan latar tempat cerita yang ada dalam novel tersebut. 

Berita Selanjutnya
Sebentar Lagi Siswa Klungkung Nikmati Layanan Angkutan Gratis
Berita Sebelumnya
Masyarakat Robotika Indonesia Deklarasi di Bogor, Menaker: Dunia Sudah Berubah

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar