Foto: Unsplash
Schoolmedia News, Jakarta – Berenang saat haid saat ini masih menjadi pro dan kontra. Beberapa orang mengatakan kalau lagi menstruasi jangan berenang. Karena, nanti darah bisa bocor saat sedang asyik berenang. Berenang saat menstruasi sah-sah saja. Tapi yang perlu diketahui adalah, periode menstruasi membuat jumlah bakteri buruk di area kewanitaan meningkat, karena tingginya keasaman pH.
Dalam kondisi ini, ada kemungkinan terjadinya kontaminasi bakteri yang dapat menginfeksi area luar hingga dalam organ reproduksi wanita. Jadi sebenarnya, berenang saat menstruasi tidak begitu dianjurkan. Dari sudut pandang kesehatan, haid seharusnya tidak menghentikan kamu untuk berenang.
"Aman untuk berenang saat menstruasi. Itu tidak akan meningkatkan risiko infeksi," kata Dr. Jacqueline Ho, MD, ahli endokrinologi reproduksi dan infertilitas di Keck Medicine.
Mungkin memang tidak menyebabkan infeksi, tapi tetap ada rasa seram jika tiba-tiba air kolam renang atau air laut berubah jadi merah karena haid. Jika kamu pernah mencoba berenang saat haid tanpa mengenakan pembalut atau tampon, kamu mungkin menyadari bahwa haid kamu mungkin berhenti sementara saat kamu berada di dalam air. Ternyata ada beberapa ilmu penelitian yang sah di baliknya.
"Biasanya darah mengalir keluar dari rahim ke dalam vagina melalui serviks karena gravitasi, dan tekanan air dapat menurunkan aliran saat berenang," kata Jacqueline Ho.
Jadi ini dapat memperlambat aliran kamu tetapi tidak sepenuhnya menghentikan aliran haid.
"Tekanan air mungkin menghentikan sementara aliran menstruasi Anda saat berada di dalam air, tetapi batuk, bersin, tertawa, gerakan besar dapat mengesampingkan hal ini," kata Dr. Leah Millheiser, MD, OB-GYN dan direktur Program Pengobatan Seksual Wanita di Perawatan Kesehatan Stanford, seperti dilansir dari Insider, Rabu (17/3/2021).
Baca juga: Rahasia Rambut Lebat dan Berkilau dengan Arang Aktif
Jadi memang ada kemungkinan haid kamu bocor dan mencemari air. Untuk amannya, kamu bisa memakai semacam produk perawatan wanita. Dua yang direkomendasikan oleh para ahli adalah tampon dan menstrual cup.
"Sangat aman untuk berenang dengan tampon," kata Jennifer Meyers, CNM, perawat-bidan bersertifikat di Mayo Clinic Health System. "Ketika sebuah tampon dimasukkan, ia berada sangat tinggi di dalam vagina untuk mengumpulkan aliran menstruasi. Sisa dari vagina tetap cukup tertutup selama berenang, jadi tidak banyak pertukaran cairan antara apa yang ada di dalam vagina dan air di luar,” ujarnya.
Jika kamu bukan penggemar tampon, menstrual cup juga berfungsi dengan baik. "Menstrual cup harus tetap ditempatkan dengan baik selama berenang, dan menjadi penghalang antara aliran menstruasi dan air," kata Meyers.
Meskipun berenang saat haid aman-aman saja, ada beberapa keadaan ketika kamu harus menghindari berenang.
"Sebaiknya hindari berenang saat menstruasi jika kamu baru saja menjalani prosedur di vagina, misalnya operasi, histeroskopi, pengambilan sel telur. Sebaiknya juga menghindari berenang jika kamu baru saja melahirkan, dalam beberapa minggu, atau masih berdarah setelah keguguran,” ujar Dr. Jacqueline Ho.
Intinya adalah, kamu aman berenang selama menstruasi dan bahkan dapat membantu mengatasi kram.
Tinggalkan Komentar