Foto: Unsplash
Schoolmedia News, Jakarta – Banyak orang yang memiliki keinginan untuk memiliki bisnis sendiri, namun terhalang berbagai hal. Membuka usaha sendiri, bisnis sendiri, memang membutuhkan waktu, tidak bisa instan. Selama pandemi virus Corona ini ternyata membuat banyak orang khususnya wanita menemukan passion untuk berwirausaha.
Dalam penelitian, yang berjudul “Advancing Women in Entrepreneurship,” menemukan setidaknya delapan dari 10 perempuan yang sudah atau ingin berwirausaha di Indonesia mengungkapkan bahwa mereka ingin meningkatkan keterampilan dalam menjalankan bisnis (misalnya, keterampilan berbisnis, pengelolaan uang, keterampilan digital, dsb.).
Selain itu, 83% perempuan menyatakan bersedia mengikuti pelatihan online, dan ini adalah angka tertinggi yang tercatat di Asia Tenggara. Di kawasan ini, pengguna internet perempuan menyebutkan bahwa mereka menghabiskan rata-rata 5,5 jam sehari untuk online, dengan 85%-nya menggunakan ponsel untuk mengakses internet.
Baca juga: Intip 16 Jenis Kepribadian Menurut Myers & Briggs
Tentu saja ada tantangan tersendiri yang membedakan wanita dan pria yang ingin mempunyai usaha. Bagi wanita, tantangan tersebut tak hanya dari segi materi seperti kurangnya modal, tapi juga dari sisi emosional seperti takut gagal. Perempuan yang saat ini sudah berwirausaha menyatakan hambatan mereka adalah kurangnya jaringan bisnis dan keterampilan pemasaran.
Sedangkan mereka yang baru ingin memulai menyebutkan kurangnya rasa percaya diri, ketakutan akan kegagalan, dan kurangnya pemahaman tentang cara memulai sebagai tantangan terbesar. Sekitar 59% pewirausaha perempuan saat ini mengatakan bahwa akses ke kelompok sosial yang suportif perlu diperbaiki.
Berikut 5 tantangan terbesar bagi wanita yang baru memulai usaha:
1. Kekurangan keterampilan praktis, seperti marketing dan relasi bisnis
2. Akses ke sumber modal terbatas
3. Takut gagal dan kurang percaya diri
4. Kewajiban untuk berkeluarga
5. Sudah nyaman dengan pekerjaan saat ini
Tinggalkan Komentar