Cari

Apa Itu Zeptosecond ? Satuan Waktu Tercepat yang Pernah Diukur

Foto: Unsplash

 

Schoolmedia News, Jakarta - Dalam matematika, tentunya kita akan mempelajari mengenai materi satuan, salah satunya satuan waktu. Satuan waktu yang sudah tidak asing lagi di telinga kita adalah detik, menit, jam, hari minggu, tahun, windu, dekade, dan abad. Menurut Satuan Internasional (SI), standar satuan waktu yaitu ialah detik atau sekon (second). 

1 (satu) detik di definisikan sebagai waktu yang dibutuhkan atom cesium-133 dalam melakukan getaran yakni sebanyak 9 192 631 770 kali. Tapi pernahkah kamu mendengar satuan waktu yang lebih cepat dari detik? Para peneliti berhasil mengukur satuan waktu tercepat, zeptosecond, yang lebih cepat dari detik dan milidetik.

Ukuran zeptosecond adalah 0.000000000000000000001 (nol koma septiliun atau nol koma semiliar triliun) detik. Dengan ukuran waktu baru ini, para peneliti di Jerman berhasil mengukur kecepatan partikel cahaya atau foton untuk menyebrangkan molekul hidrogen selama 247 zeptosecond. Pengukuran ini tercatat sebagai pengukuran dengan catatan waktu tercepat yang pernah ada hingga saat ini.

 

Baca jugaEs Alaska Mencair, Ilmuwan Peringkatkan Potensi Terjadinya Megatsunami

 

Para peneliti melakukan pengukuran dengan fenomena yang disebut pola interferensi. Mereka menggunakan mikroskop untuk melacak reaksi dari molekul hidrogen yang lewat ke foton dilansir dari BRG, Kamis (22/10/2020). Pada 2016 para peneliti melaporkan di jurnal Nature Physics menggunakan laser untuk mengukur waktu secara bertahap hingga 850 zaptodetik. 

Ketelitian ini merupakan lompatan besar dari karya pemenang Nobel 1999 yang pertama kali mengukur waktu dalam femtoseconds, seperjuta dari satu miliar detik. Untuk mengukur perjalanan yang sangat singkat ini, seorang Fisikawan, Reinhard Dörner dari Universitas Goethe, Jerman memotret sinar-X dari PETRA III di Deutsches Elektronen-Synchrotron (DESY), akselerator partikel di Hamburg.

Para peneliti mengatur energi sinar-X sehingga satu foton atau partikel cahaya, menjatuhkan dua elektron dari molekul hidrogen (molekul hidrogen terdiri dari dua proton dan dua elektron). Foton memantulkan satu elektron keluar dari molekul, kemudian elektron lainnya melompat. Para peneliti juga mengamati untuk pertama kalinya kulit elektron dalam sebuah molekul tidak bereaksi terhadap cahaya di mana pun pada waktu yang sama. 

Artikel Selanjutnya
Manfaat Vitamin K Pada Skincare yang Jarang Diketahui
Artikel Sebelumnya
Apa itu Generasi Alpukat? Golongan Orang yang Menolak Tua

Artikel Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar