Foto: Unsplash
Schoolmedia News, Jakarta - Ada kalanya pekerjaan yang tengah dijalani membuat senang tapi bisa juga menyebalkan. Mulai dari bos yang otoriter, gaji yang tidak sesuai dengan beban pekerjaan, pekerjaan tidak sesuai kompetensi hingga pekerjaan yang menumpuk. Hal ini tentu bisa mempengaruhi kesehatan mental para karyawan. Untuk kamu yang bekerja kantoran, ternyata ada beberapa masalah/gangguan kesehatan mental yang tampa disadari bisa dialami oleh para karyawan. Bisa jadi kamu pun pernah atau sedang mengalaminya. Berikut masalah kesehatan mental yang tanpa disadari mengacam pekerja kantoran yang Schoolmedia News rangkum dari berbagai sumber, Jumat (19/6/2020).
1. Gangguan Panik Berlebihan/Anxiety Disorder
Gangguan panik berlebihan/anxiety disorder di kalangan pekerja kantoran ditandai dengan rasa lelah, kesulitan berkonsentrasi, kecemasan/panik berlebihan, dan kesulitan tidur dikarenakan tidak bisa berhenti berpikir. Karyawan tersebut merasa memerlukan pengakuan tentang performa dan kinerja kerjanya. Mirip dengan depresi, saat mengalami anxiety disorder, terkadang gejala kesehatan fisik seperti rasa sakit/nyeri sering muncul.
Sayangnya, meskipun mengalami gejala anxiety disorder, tidak banyak yang mencari bantuan. Umumnya, pengobatan dilakukan untuk mengatasi gejala fisik yang menyertai seperti asam lambung, gangguan tidur, atau masalah pada jantung.
2. Gangguan Terhadap Kemampuan Berkonstras/ADHD(Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder)
ADHD merupakan gangguan kesehatan mental yang umumnya ditemui pada anak-anak, tetapi ADHD ternyata juga bisa menyerang orang dewasa. Menurut sebuah survei di 10 negara, diperkirakan 3,5% karyawan mengidap ADHD. Di kantor, ADHD ditandai dengan gejala ketidakmampuan mengorganisasi, menyelesaikan pekerjaan sesuai deadline, mengatur beban pekerjaan, kesulitan mengikuti arahan atasan, dan bertengkar dengan rekan kerja. Karyawan pengidap ADHD 18 kali lebih berisiko menerima teguran di kantor, bahkan memiliki risiko 2-4 kali lebih mungkin kehilangan pekerjaan karena PHK.
Baca juga: Keanu Reeves Lelang Sesi Kencan Online, Tawaran Tertinggi Bikin Melongo
3. Bipolar
Di tempat kerja, kondisi bipolar umumnya ditandai dengan perubahan siklus antara keadaan penuh semangat berlebihan (manic) dan keadaan depresi seseorang. Kondisi manic biasanya terlihat saat karyawan tampak energik dan kreatif, tetapi performa kerjanya malah menurun. Saat kondisi manic mencapai puncaknya, karyawan tersebut akan terlihat lebih agresif, mengabaikan peraturan perusahaan, dan berusaha mengambil alih kekuasaan/tampil sebagai pemimpin.
4. Depresi
Depresi ternyata merupakan kondisi gangguan kesehatan yang paling umum ditemui di lingkungan pekerjaan tapi jarang disadari. Mood yang buruk adalah salah satu tanda jelas kondisi depresi. Namun, di tempat kerja, karyawan yang mengalami depresi bisa mengalami tanda-tanda seperti rasa gugup, gelisah/tertekan, mudah terganggu/sensitif, kelelahan, dan gangguan tidur di malam hari, hingga gangguan pada kondisi fisik seperti rasa sakit dan nyeri. Depresi pada para pekerja kantoran juga berakibat menurunnya kemampuan pengambilan keputusan saat bekerja.
Tinggalkan Komentar