Cari

Waspada, Bangun Siang dapat Berdampak Buruk Bagi Kesehatan Otak

Foto: Unsplash

 

Schoolmedia News, Jakarta – Sudah 2 bulan lebih masyarakat Indonesia menerapkan Work From Home (WFH) demi mengurangi penyebaran Corona. Work from home merupakan sebuah konsep di mana para karyawan di suatu perusahaan dapat melakukan pekerjaannya dari rumah. Pada dasarnya, bekerja dari rumah memungkinkan karyawan untuk bekerja dengan jam yang fleksibel dan tidak terlalu terikat. 

Work from home sendiri nyatanya juga bisa membantu para karyawan untuk menyeimbangkan dunia kerja dan kehidupan sehari-harinya. Bekerja dari rumah pun juga dipercaya dapat membuat pekerjaan selesai lebih cepat, efektif, dan efisien. Meski menyenangkan, belajar atau bekerja di rumah saja selama pandemi virus Corona dapat menimbulkan kebiasaan buruk. 

Salah satu di antaranya adalah kesulitan tidur di malam hari dan efeknya jadi bangun siang. Hal ini dikarena beberapa hal seperti bekerja lembur, kurang lelah atau merasa santai bekerja di rumah jadi ingin tidur lebih malam dan bangun lebih siang. 

Tanpa disadari, pola tidur yang tidak beraturan ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan otak mu. Berikut penjelasannya yang Schoolmedia News lansir dari Bustle, Rabu (20/5/2020).

 

Baca jugaJeda Sementara, IBL Gelar Turnamen Virtual

 

Pola Tidur yang Rusak

Foto: Unsplash

 

Penelitian menunjukkan kalau waktu tidur boleh jadi sama pentingnya dengan lamanya seseorang tidur. Mungkin kamu ingat untuk bangun sesuai jadwal biasanya, namun otakmu akan mengingatkan waktu tambahan untuk tidur. Hal ini dapat menguntungkanmu jika kamu sedang dalam kondisi sangat lelah. 

Namun, ini dapat merusak pola tidur yang telah kamu bentuk sebelumnya. Tidur larut juga dapat menurunkan dorongan tidur dan menyulitkanmu untuk tidur di malam. Ketika sudah masuk waktu tidur, kamu akan merasa tidak mengantuk atau masih bertenaga lebih dari biasanya. 

Jadinya, kamu akan terjaga sampai larut malam. Ini dapat terjadi pada malam berikutnya dan berikutnya. Kamu pun akan kesusahan untuk mengembalikan pola tidurmu seperti semula. Tidur lebih lama juga dapat mengurangi efisiensi tidur, yang bisa menimbulkan efek sama seperti kurang tidur. Tidur larut malam juga dapat mengurangi efisiensi tidur karena waktumu di atas kasur meningkat dan ritme sirkadian terganggu. 

 

Baca jugaFashion Unites Gelar Peragaan Busana Virtual Pertama di Dunia

 

Pentingnya Pola Tidur Konsisten

Foto: Unsplash

 

Banyak penelitian menunjukkan kalau jadwal tidur dan bangun yang konsisten penting untuk menjaga ritme sirkadian teratur. Sebuah penelitian tahun 2017 menemukan kalau semakin konsisten pola tidurmu, semakin baik performa akademikmu. Semakin banyak tidur, semakin berkurang efisiensi tidurmu yang menyebabkanmu bangun siang.

Tidur larut malam daripada biasanya tidak hanya memaksamu untuk tergesa-gesa menyiapkan diri bekerja. Situasi ini juga dapat mengganggu kemampuanmu untuk konsentrasi saat bekerja. Hal yang dipengaruhi karena kurang tidur adalah performa otak tidak akan maksimal seperti biasanya, dengan penurunan kemampuan koginitif dan rentang perhatian. 

Bahkan, memberi dampak buruk pada ingatan. Kamu jadi merasa pening sehingga mudah melakukan kesalahan kecil saat bekerja atau belajar pagi harinya. Peneliti mengatakan jika bangun siang tidak memberi dampak yang begitu besar pada otak. Namun, tidur yang terganggu dapat menyebabkan masalah, seperti penumpukan protein amiloid dalam otak, yang berkaitan dengan gangguan Alzheimer. 

 

Baca jugaBosan? Ini 6 Virtual Vacation yang Bisa Kamu Coba

 

Membentuk Pola Tidur
Ada baiknya untuk bangun di waktu yang sama setiap harinya karena jika sudah mendapatkan rutinitas yang teratur dengan jumlah waktu tidur yang cukup, kamu akan merasa lebih berenergi sepanjang hari. Ketika sudah memiliki ritme yang teratur, ini akan membantumu untuk mendapatkan tidur yang lebih mengistirahatkan dan mengembalikan tenagamu.

Usahakan untuk tidur dan bangun di jam yang sama, sekalipun itu di hari libur. Kurangi eksposur cahaya di malam hari, terutama blue light dari layar gawai. Dengan cara ini, kamu dapat membentuk dan menjaga pola tidur yang baik, serta menghindarkan otak dari dampak buruk akibat jam tidur yang berantakan.

Artikel Selanjutnya
Manfaat Memulai Karier dari Perusahaan Startup yang Perlu Diketahui
Artikel Sebelumnya
Swasembada Industri Manufaktur di Antara Mimpi dan Kenyataan

Artikel Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar