Pemkot Singkawang Perkuat Jaringan Internet Bersama APJII

Ketua Umum APJII, Jamalul Izza. foto: apjii.or.id

 

SCHOOLMEDIA NEWS, Pontianak  - Pemerintah Kota Singkawang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Singkawang bersama Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) melakukan penantanganan nota kesepahaman (MoU) dalam hal penguatan dan pengembangan jaringan internet di Kota Singkawang, Kalimantan Barat.

"Acara penandatanganan MoU itu dirangkai dengan kegiatan seminar literasi digital di halaman basemen Kantor Wali Kota Singkawang," kata Wakil Wali Kota Singkawang, Irwan Pontianak, Kamis (12/12/19).

Baca juga: NasDem Rekomendasikan 3 Nama Untuk Calon Bupati Bima

 

Menurutnya, kerja sama ini adalah merupakan suatu upaya Pemkot Singkawang untuk memfasilitasi jaringan internet agar tidak ada lagi wilayah yang Blankspot.

"Layanan jaringan internet ini pula adalah suatu upaya Pemkot Singkawang dalam rangka menunjang aktivitas masyarakat dalam menyampaikan informasi, data dan sebagainya di samping Pemkot Singkawang terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," tambah Irwan.

Penyediaan layanan ini juga diharapkan bisa diakses oleh Kabupaten tetangga seperti Sambas, Bengkayang dan Mempawah.

Terlebih di Kota Singkawang, tepatnya di kawasan Pasir Panjang Indah sedang dibangun jaringan Palapa Ring Barat oleh Menkominfo bekerja sama dengan PT. Palapa Ring Barat selaku badan usaha pelaksana proyek.

"Karena itu dengan kehadiran Palapa Ring Barat ini kelak, akan semakin menguatkan akses jaringan internet khususnya di Kota Singkawang," katanya.

 

Baca juga: TIM Sepak Bola Sulteng Gagal ke PON XX Papua

 

Ketua Umum APJII, Jamalul Izza mengatakan, untuk memperkuat jaringan internet, pihaknya akan menyasar daerah-daerah yang masih Blankspot dengan jaringan internet.

"Terlebih di tahun 2020 semua sekolah sudah harus melaksanakan ujian online. Untuk itu sangat disayangkan jika sekolah yang berada di daerah pelosok harus pergi ke kota atau menumpang ke sekolah yang sudah punya jaringan internet," ujarnya.

Komentar

250 Karakter tersisa