Cari

DKI Jakarta, Kota Jakarta Selatan

Musim Kemarau Tiba, BPBD DKI: Jakarta Masih Aman dari Ancaman Kekeringan

Ilustrasi musim kemarau, Foto: Pixabay

 

SCHOOLMEDIA, Jakarta - Wilayah di Provinsi DKI Jakarta masih aman dari ancaman kekeringan ekstrem yang sudah melanda beberapa daerah di Indonesia akibat musim kemarau. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Subejo mengemukakan hal ini. 

"Kalau untuk Jakarta sebetulnya dampaknya belum serius, mungkin hanya beberapa daerah tertentu. Daerah yang belum masuk jaringan PDAM, yang masih pakai sumur," kata Subejo ketika dihubungi, Rabu, 9 Juli 2019 di Jakarta.

Namun, kata Subejo, meski saat ini Jakarta dan wilayah sekitarnya masih belum merasakan dampak dari musim kemarau panjang, beberapa daerah memiliki potensi mengalami kekeringan.

 

Baca juga: Sudin Nakertrans: Paling Tinggi Penyumbang Pengangguran se-Jakarta Lulusan SMK

 

Daerah-daerah tersebut adalah Halim dan Pulogadung di Jakarta Timur, Ciganjur, Lebak Bulus, Manggarai, Pasar Minggu, Pesanggrahan, Pakubuwono, Setiabudi, Karet, dan Ragunan untuk wilayah Jakarta Selatan.

Selain itu, Subejo melanjutkan, di Jakarta Utara adalah di wilayah Tanjung Priok, Sunter, dan Teluk Gong. Sementara di Jakarta Barat, potensi kekeringan itu ada di Kembangan, Kedoya Selatan, Tomang Barat, dan Cengkareng. Sedangkan di Jakarta Pusat, potensi itu ada di daerah Cideng, Kemayoran, dan Waduk Melati.

Berkaca dari pengalaman pada tahun 2015 saat beberapa wilayah di Jakarta Barat seperti Tegal Alur dan Kamal mengalami kekeringan, kata Subejo, warga yang bukan pelanggan PAM, sudah bersiaga. Sebab, mereka mengalami masalah dengan ketersediaan air bersih.

 

Baca juga: Presiden Instruksikan 4 Menteri Tingkatkan Kemampuan untuk Cegah Wabah Penyakit

 

Hingga saat ini, menurut Subejo, belum ada warga yang melaporkan tentang adanya kekeringan di wilayah DKI Jakarta. 

"Sampai saat ini kami di BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) masih belum ada laporan mengenai wilayah yang masyarakatnya mengalami krisis air," ujarnya.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan puncak musim kemarau akan terjadi pada Agustus 2019.

Berita Regional Selanjutnya
Jalur Kereta Api Tertua di Sumbar 'Bangkit dari Kubur'
Berita Regional Sebelumnya
Butuh 900 Bengkel Otomotif untuk Jakarta Bebas Polusi Udara 2020

Berita Regional Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar