Komodo, sumber: unesco
Kementerian Pariwisata dan Traveloka menargetkan 20 juta wisatawan akan mengunjungi Indonesia. Kerjasama pemerintah dengan swasta ini berwujud fitur terbaru di aplikasi Traveloka.
"Kami bekerja sama dengan Kemenpar menargetkan kunjungan wisatawan ke Indonesia sebanyak 20 juta wisatawan," kata Sufintri Rahayu, PR Director Traveloka di Kuningan, Jakarta Selatan, pada Kamis, 20 Juni 2019.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar, Rizki Handayani, mendukung dan menyambut baik kehadiran fitur terbaru Traveloka, Xperience.
"Kami harap dengan kehadiran Traveloka Xperience, para pelaku industri usaha pariwisata lokal dapat saling berkolaborasi dengan ekosistem digital, sehingga meningkatkan industri pariwisata Indonesia hingga ke kancah internasional,” kata Rizki menambahkan.
Baca juga: Siapkan Diri Jadi Kota Tujuan Wisata, Cirebon Miliki Politeknik Pariwisata
Menurut Rizki, evolusi dari 'rebranding' 'Aktivitas dan Rekreasi' ini akan dapat membantu bisnis pariwisata Indonesia secara menyeluruh dengan menjangkau pengguna aplikasi tersebut secara digital.
Teknologi digital, kata Rizki, berperan penting, mengingat sekarang semua hal sudah terintegrasi dan komperhensif.
"Terdapat 'engangement' antara pengguna dan pelaku bisnis pariwisata terkait," kata Rizki.
Baca juga: Rektor: Dosen Harus Berkomitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Rizki berharap dalam waktu dekat melalui fitur terbaru tersebut dapat mempromosikan lebih banyak kegiatan-kegiatan di destinasi wisata dan akan diakses dengan mudah.
Sebelumnya, Traveloka resmi merilis fitur terbarunya bertajuk "Xperience", yang memadukan layanan untuk kegiatan travel dan lifestyle dalam satu platform. Di dalam fitur Xperience, terdapat 12 kategori produk termasuk atraksi, bioskop, event, hiburan, spa & kecantikan, olahraga, taman bermain, transportasi lokal, tur, pelengkap travel, makanan dan minuman, serta kursus dan workshop.
Tinggalkan Komentar