Cari

Bengkulu, Kab. Bengkulu Utara

Mendikdasmen Apresiasi Sekolah Hijau di SMA Muhammadiyah Bengkulu



Schoolmedia Bengkulu ---- Sekolah merupakan sarana pembentuk karakter generasi penerus bangsa. Melalui sekolah para pendidik dapat menerapkan nilai-nilai luhur kepada siswa sebagai bekal membangun bangsa. Salah satu nilai penting yang menguatkan karakter generasi muda adalah kepedulian terhadap lingkungan. Sekolah Hijau (Green School) adalah sebuah konsep pendidikan yang mengenalkan siswa pada pembelajaran yang ramah lingkungan.

 

Konsep ini pula yang menarik perhatian Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, dalam kunjungan kerjanya ke Bengkulu. Ia menegaskan pentingnya penerapan konsep Sekolah Hijau dalam dunia pendidikan. 

 

Menteri Mu’ti mengapresiasi langkah SMA Muhammadiyah 4 Bengkulu yang telah memanfaatkan energi terbarukan dan menerapkan sistem pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Menurutnya, SMA Muhammadiyah 4 Bengkulu telah menunjukkan langkah nyata dalam membangun sekolah yang ramah lingkungan dan mandiri energi.

 

“Ini bukan hanya soal menghemat listrik atau menanam pohon, tetapi lebih jauh dari itu, tentang membentuk budaya peduli lingkungan dalam dunia pendidikan,” ujar Menteri Mu’ti dalam sambutannya saat mengunjungi SMA Muhammadiyah 4 Bengkulu, pada Kamis (27/2).

 

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyoroti dampak perubahan iklim yang semakin nyata serta pentingnya kesadaran kolektif dalam menghadapinya. â€œKita harus memastikan bahwa generasi muda tidak hanya memahami perubahan iklim sebagai teori, tetapi juga menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan harus mencetak generasi yang memiliki kesadaran akan tanggung jawab sosial dan lingkungan,” tegasnya.

 

Menteri Mu’ti berharap prinsip 4R (Reduce, Reuse, Recycle, Reproduce) dapat diterapkan di seluruh sekolah di Indonesia sebagai bagian dari gerakan Sekolah Hijau. Ia mengatakan, ingin melihat lebih banyak sekolah yang menerapkan budaya hemat energi, mengurangi sampah plastik, dan memanfaatkan sumber daya alam secara bijak. “Prinsip 4R harus menjadi standar baru dalam sistem pendidikan kita agar kesadaran lingkungan tertanam sejak dini,” tambahnya.

 

Sebagai bagian dari upaya memperluas inisiatif ini, Menteri Mu’ti menekankan pentingnya kerja sama antara sekolah, pemerintah, dan masyarakat dalam mewujudkan Sekolah Hijau. Dirinya menginginkan, sekolah-sekolah di Indonesia tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga menjadi pelopor dalam keberlanjutan. “Ini bukan sekadar program, tetapi investasi jangka panjang bagi lingkungan dan masa depan kita,” jelasnya.

 

Menutup kunjungannya, Menteri Mu’ti kembali menegaskan bahwa pendidikan tidak hanya tentang penguasaan ilmu pengetahuan, tetapi juga pembentukan karakter yang kuat. â€œPendidikan harus menjadi jalan bagi terciptanya generasi yang lebih peduli terhadap lingkungan dan keberlanjutan. SMA Muhammadiyah 4 Bengkulu telah memberi contoh nyata, dan kita harus memastikan gerakan ini semakin meluas,” pungkasnya.


Penyunting Eko Harsono

Sumber Siaran Pers Kemendikasmen

Berita Regional Selanjutnya
Youth Forum 2025 Orang Muda dan Pembangunan Berkelanjutan
Berita Regional Sebelumnya
114 Sekolah Terdampak Banjir di Kabupaten dan Kota Bekasi

Berita Regional Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar