Cari

DKI Jakarta, Kota Jakarta Pusat

Tidak Ada Budaya Disiplin, LDII: Indonesia Tidak Punya Kosakata Disiplin

Foto: Pixabay

 

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Prasetyo Sunaryo mengajak pembudayaan disiplin menilik Bahasa Indonesia tidak memiliki kosakata disiplin kecuali sebagai unsur serapan dari bahasa asing.

"Pada Bahasa Indonesia tidak ada kata disiplin, Jawa tidak ada, Minang tidak ada. Dalam bahasa kita, disiplin itu tidak ada maka kultur disiplin tidak ada," kata Prasetyo di Jakarta, Selasa, 18 Juni 2019.

 

Baca juga: Himpuni Desak Pemerintah Fokus Tingkatkan Pendidikan Vokasi

 

Menurut Prasetyo, bahasa merupakan cerminan kebudayaan dari suatu bangsa. Sementara kosakata disiplin dalam Bahasa Indonesia tidak ada seiring dengan tidak adanya budaya kedisiplinan.

Dia mengatakan manifestasi disiplin yang tidak ada itu merupakan fenomena di tengah masyarakat sehingga warga Indonesia terutama anak-anak harus diajari mengenai kedisiplinan.

"Dalam konteks sekarang abad 21 kita hidup perlu disiplin. Jadi kultur kita sejatinya tidak mengenal kultur disiplin. Alam kita enak sehingga kita sesuka hati. Saat diminta disiplin itu aneh," kata Prasetyo.

 

Baca juga: Majukan Dunia Pertanian, Tahun ini SMK Pertanian Tana Tidung Mulai Beroperasi

 

Selain disiplin, kata Prasetyo, Bahasa Indonesia juga tidak memiliki kosakata adil. Kata adil itu juga diserap dari bahasa asing. Dengan begitu, budaya adil juga sejatinya belum mendarah daging di Indonesia.

Persoalan adil, Prasetyo menegaskan, harus terus diperjuangkan agar membudaya di tengah masyarakat Indonesia sehingga tidak terjadi ketimpangan dalam berbagai sektor kehidupan.

Berita Regional Selanjutnya
50.000 Perantau Penuhi Bagansiapiapi Jalani Tradisi Bakar Tongkang
Berita Regional Sebelumnya
Jelang Hari Bhayangkara, Polda Kepri Gelar Lomba Foto dan Vlog untuk Umum

Berita Regional Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar