Cari

null, null

Potensi Bencana Hidrometeorologi Kering Diduga Meningkat Tahun 2023

 

Schoolmedia News Jakarta --- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyatakan pada 2022 bencana hidrometeorologi basah masih dominan terjadi. Namun dari sisi dampaknya bencana geologi lebih signifikan sehingga menjadi fokus perhatian ke depan dalam upaya mitigasi dan kesiapsiagaannya.

"Selain itu kami juga mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi kering yang mungkin mengalami peningkatan di 2023," kata Letjen TNI Suharyanto dalam Rakornas BNPB 2023 di Jakarta International (JI) Expo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (2/3/2023).

Menurut dia, hal itu belajar dari kejadian dan dampak gempa di Cianjur dengan kekuatan 5,6 magnitudo dan gempa Turki dengan kekuatan 7,8 magnitudo yang telah mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur yang sangat besar.

Maka, jelas dia, penguatan struktur bangunan fasilitas sosial, fasilitas pendidikan, fasilitas publik dan fasilitas kesehatan sebagaimana arahan Bapak Presiden Joko Widodo dalam Rakornas Tahun 2022 harus fokus menjadi perhatian kita bersama.

"Juga mendorong pemetaan sesar-sesar aktif darat yang belum teridentifikasi khususnya di kawasan padat penduduk, berdasarkan sejarah kejadian gempa bumi di masa lalu," ujar dia.

BNPB pun menargetkan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) rampung di 2023. Menurut Suharyanto, saat ini capaian vaksinasi di angka 25 persen dari populasi.

"Pelaksanaan vaksinasi PMK akan kami selesaikan di tahun 2023. Mengingat realisasinya baru mencapai 25 persen dari populasi," ujar dia.

Suharyanto memastikan pihaknya masih terus melakukan pengendalian wabah PMK.

Dia menyebut saat ini masih ada 5.700 kasus PMK yang tersisa, dari total kasus yang sempat mencapai 619.000 ekor ternak.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka Rakornas Penanggulangan Bencana (PB) 2023 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta.

Rakornas dihadiri pula oleh Menko Polhukam Mahfud Md, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, jajaran BNPB, BPBD se-Indonesia, serta forkopimda se-Indonesia.

Tim Schoolmedia

Berita Regional Selanjutnya
RSCM Resmikan Gedung Kanigara Untuk Pusat Transplantasi dan Pengampuan Diabetes Melitus
Berita Regional Sebelumnya
Tujuh K/L Sinergi Terapkan Strategi Pentahelix dalam Penanggulangan Terorisme

Berita Regional Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar