Cari

null, null

Pastikan Semua Persiapan Matang Menjelang FIFA U-20 World Cup 2023

 

Schoolmedia News Jakarta ---  Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga melakukan rapat koordinasi bersama Panitia Nasional Penyelenggaraan FIFA World Cup guna menindaklanjuti dukungan penyelenggaraan FIFA U-20 World Cup Tahun 2023.

Mengingat bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah dalam pertandingan FIFA U-20 World Cup pada tahun ini, maka diperlukan adanya persiapan yang matang. Didik Suhardi selaku Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga memberikan kesempatan terbuka kepada anggota panitia terkait yang hadir dalam rapat untuk menyampaikan perihal sejauh mana persiapan dan progress yang telah dilakukan. 

Didik menjelaskan, pelaksanaan FIFA U-20 World Cup akan dimulai pada bulan Mei 2023. Hal itu berarti bahwa persiapan yang dilakukan mau tidak mau harus dapat terselesaikan dalam waktu kurang dari tiga bulan. 

"Sehingga anggota panitia yang terlibat harus bekerja secara ekstra agar pelaksanaan FIFA U-20 World Cup ini dapat berjalan dengan sempurna," ujarnya. 

Beberapa anggota panitia dari Kementerian dan Lembaga yang terlibat langsung menyampaikan persiapan dan progress yang meliputi transportasi, kesehatan, hingga keamanan yang diperlukan dalam pelaksanaan acara FIFA U-20 World Cup ini. Mereka semua sepakat bahwa nantinya akan selalu siap sedia dalam memberikan dukungan secara penuh.

Persiapan pada bidang transportasi yang akan dilakukan diantaranya adalah terkait dengan pelayanan kepada peserta dari berbagai negara yang akan disamaratakan, serta dapat dipastikan bahwa nantinya mereka akan mendapatkan pelayanan prioritas. 
Pada bidang kesehatan persiapan yang akan direncanakan adalah melakukan koordinasi terkait vaksinasi dengan Dinas Kesehatan di daerah tempat dilaksanakannya acara FIFA U-20 World Cup. 

Selain bidang transportasi dan kesehatan, adapun persiapan yang dilakukan pada bidang keamanan, diantaranya adalah berupaya dalam mengatur keamanan, dan membentuk tim khusus selama acara berlangsung.
Oleh karenanya, Didik Suhardi selaku Deputi Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga menyatakan bahwa semua persiapan tersebut harus dipastikan matang.

"Penyelenggaraan ini termasuk acara terbesar, khususnya FIFA U-20 World Cup yang pertama kali diadakan di Indonesia. Dalam waktu yang cukup dekat ini saya berharap agar panitia yang bersangkutan dapat mempersiapkan jadwal kedatangan, akomodasi, tempat, serta perihal lain dengan baik," jelas Didik Suhardi.

Kesimpulan dari pelaksanaan Rapat Koordinasi diantaranya adalah mengenai infrastruktur berupa enam stadion pertandingan dan latihan yang dapat diselesaikan tepat waktu, diperlukan perlakuan jaminan yang sama kepada seluruh negara peserta dan diharapkan menghindari perlakuan SARA, pemberian dukungan layanan kesehatan yang meliputi bidang penyelenggaraan, makanan dan lingkungan, persiapan side event di seluruh lokasi pertandingan dalam bentuk event budaya dan pariwisata, dukungan keamanan yang diberikan oleh POLRI, TNI, BIN, BSSN, dan BNPT, hingga penyelesaian administrasi usulan anggaran tambahan terkait dengan pembiayaan Opening dan Closing Ceremony.

Pelaksanaan rapat koordinasi dihadiri oleh  perwakilan dari Kementerian Perhubungan, perwakilan dari Kementerian Kesehatan, perwakilan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, perwakilan dari Kepolisian Mabes Polri, perwakilan dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, perwakilan dari Badan Siber Sandi Negara, perwakilan dari INAFOC, perwakilan dari Tentara Nasional Indonesia, serta peserta yang hadir dalam rapat.

Tim Schoolmedia

Berita Regional Selanjutnya
Presiden Jokowi Perintahkan Segera Kirim Bantuan SAR dan Logistik
Berita Regional Sebelumnya
Kemenkes Kejar Target Semua RS Bisa Layani Pasien Kanker

Berita Regional Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar