Ilustrasi stadion, Foto: Pixabay
Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman menganggarkan untuk pembangunan stadion bertaraf internasional di Sport Center Provinsi Banten sebesar Rp 900 miliar.
"Kita anggarkan sistem 'multi years'. Tahun ini baru dianggarkan Rp 80 miliar untuk dasarnya dulu," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman Provinsi Banten HM Yanuar di Serang, Senin, 29 April 2019.
Ia mengatakan, anggaran yang dikeluarkan dalam APBD Banten 2019 untuk pembangunan stadion tersebut baru sekitar 8 sampai 10 persen dari kebutuhan total. Anggaran Rp 80 miliar tersebut akan digunakan untuk membangun bagian dasar stadion dan dinding, aksesoris stadion, dan kontsruksinya.
"Keseluruhan anggarannya awalnya sekitar Rp 980 miliar, namun setelah di-review menjadi Rp 900 miliaran. Dasar review itu kan menghitung komponen pembiayaan untuk penyesuaian, karena DED-nya itu sudah enam tahun lalu," kata Yanuar.
Setelah dianggarkan Rp 80 miliar untuk tahun pertama, Yanuar menjelaskan, kemudian pada tahun 2020 pihaknya akan menganggarkan lagi sekitar Rp 680 miliar dan sisanya di akhir tahun ke tiga yakni tahun 2021.
"Tahun kedua itu dianggarkan untuk pembangunan tribun dan badan stadion. Tahun ketiga pembangunan atapnya," kata Yanuar.
Stadion tersebut, kata Yanuar, berstandar internasional dengan kapasitas penonton sekitar 30 ribu.
"Nanti juga kan akan dibangun venue lainnya, bisa dikerjasamakan dengan cari investor. Sebab kawasan sport center ini luasnya kan 60 hektare. Jadi kita target 2021 awal selesai pembangunan stadionnya," kata Yanuar optimistis.
Tinggalkan Komentar