Ilustrasi wisatawan mancanegara dari India, Foto: pixabay
Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) membidik kunjungan wisatawan mancanegara asal India ke daerah tersebut. Pemerintah daerah setempat berencana membidik mereka yang melanjutkan perjalanannya dari Singapura
"Targetnya adalah 2 juta wisman yang 'hub' dari Singapura, dan potensial itu dari India," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Buralimar di Batam, Minggu, 14 April 2019.
Kementerian Pariwisata ingin menjadikan Singapura sebagai hub wisman yang datang ke berbagai daerah di Indonesia, terutama Kepri.
Dia menambahkan dari 13 juta wisman yang datang ke Singapura setiap tahun, sebanyak 5 juta di antaranya adalah warga India.
Karenanya, Pemprov Kepri berharap setidaknya 20 persen pelancong asal India yang ke Singapura dapat melanjutkan perjalanannya ke berbagai daerah di Kepri.
"Itu harapan kita," ujar Buralimar.
Pemerintah, kata Buralimar, mendorong agar pelaku usaha menggandeng tur dan agen perjalanan India untuk bekerja sama mempromosikan berbagai destinasi wisata di provinsi. Kepulauan Riau, kata Buralimar, berbatasan dengan 4 negara tetangga. Di sisi lain, untuk mendatangkan turis asal India, maka beberapa hal perlu dipersiapkan, antara lain restoran India.
Menurut Buralimar, warga India relatif spesifik dengan selera makannya. Bahkan, bila mereka datang dalam bentuk rombongan, bukan tidak mungkin membawa perlengkapan memasak sendiri.
"Sedangkan di Batam, restoran India masih minim. Baru ada tiga," kata Buralimar.
Untuk menggaet pelancong asing yang berkunjung ke Singapura dan melanjutkan perjalanan ke Kepri, Kemenpar melanjutkan program Hot Deals.
Dalam kebijakan itu, pemerintah mendorong pelaku industri pariwisata untuk memberikan harga diskon kepada wisman, terutama tiket kapal cepat dan hotel. Strategi ini menurut Kemenpar bertujuan untuk menggaet wisman datang pada "low season".
Dengan banyaknya tawaran potongan harga, pemerintah pusat percaya bahwa akan semakin banyak wisman yang datang ke Kepri.
Tinggalkan Komentar