Cari

Sulawesi Selatan, Kota Makasar

Genjot Kapasitas SDM, Kemnaker Bangun 1.000 BLK Komunitas

Para peserta program pelatihan Patisserie diajarkan untuk membuat Basic Bread dan Enriched Bread, yang teridiri dari membuat sweet bun, sweet bread with filling serta berbagai macam roti tawar. Sumber: blkbekasi.kemnaker.go.id

 

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) akan membangun 1.000 Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas pada 2019.  Pemerintah akan memaksimalkan bonus demografi pada 2025 hingga 2030 sehingga bonus demografi bisa menjadi keuntungan bagi Indonesia.

"Pada tahun 2019 ini Kemnaker akan membangun 1.000 BLK Komunitas yang perjanjian kerja samanya sudah ditandatangani pada Februari dan Maret 2019," kata Kepala Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan Soes Hindharno dalam acara Press Tour bertema "Sinergi Pers dan Pemerintah dalam Pembangunan SDM Indonesia" di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 11 April 2019.

Menurut Soes, pembangunan BLK Komunitas ini sejalan dengan kebijakan Presiden Joko Widodo untuk menjadikan tahun 2019 sebagai tahun pengembangan SDM melalui pendidikan dan pelatihan vokasi.

"Posisi Indonesia harus bisa lebih ditingkatkan dengan berbagai upaya peningkatan kompetensi tenaga kerja melalui pelatihan vokasi. Saya yakin bahwa SDM Indonesia tidak kalah bila dibandingkan dengan negara lain, maka kita harus bersemangat meningkatkan potensi diri," kata Soes.

 

Baca jugaPersaingan di Dunia Kerja, Menaker: Siswa SMK Perlu Perkuat Kompetensi

 

Di BLK, Soes menjelaskan menerapkan program dan terobosan untuk peningkatan daya saing SDM melalui strategi triple skilling yakni skilling, upskilling dan reskilling.

Bagi tenaga kerja yang belum punya keterampilan, kata Soes, dapat mengikuti program skilling agar mempunyai keahlian di bidang tertentu. Sementara bagi tenaga kerja yang telah memiliki keterampilan dan membutuhkan peningkatan keterampilan akan masuk program upskilling. Sedangkan yang ingin beralih keterampilan dapat masuk ke program reskilling.

"Tiga hal tersebut kita genjot untuk memastikan agar daya saing tenaga kerja lebih baik dan sesuai dengan perubahan di pasar kerja," kata Soes.

Soes menyebut, anggaran dalam pembentukan 1.000 BLK Komunitas ini sebesar Rp 1 triliun sehingga setiap lembaga atau komunitas yang melakukan perjanjian kerja sama dengan pemerintah mendapatkan dana sebesar Rp 1 miliar.

 

Baca juga570 Perjanjian Kerjasama Terjalin Antara 115 Perusahaan Industri dan 382 SMK di Demak

 

Jenis bantuan yang diberikan meliputi pembangunan satu unit gedung workshop, peralatan pelatihan sebanyak satu paket, operasional kelembagaan, program pelatihan BLK Komunitas sebanyak dua paket, dan program pelatihan bagi instruktur dan pengelola BLK Komunitas.

Sejauh ini sudah ada 301 BLK yang tersebar di seluruh Indonesia, dan 19 diantaranya adalah BLK milik kementerian.

Berita Regional Selanjutnya
Kabur ke Jakarta, Ketua Kadin Bali Tertangkap Polisi
Berita Regional Sebelumnya
Forum Anak Banyumas Usulkan Perbanyak Fasilitas Ramah Anak

Berita Regional Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar