Petugas PLN, Foto: Pixabay
PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Kalbar siagakan 1.250 personel atau petugas layanan teknik yang selalu siap selama 24 jam. Mereka bertugas untuk mengamankan pasokan listrik saat Pemilu Serentak 2019, terutama untuk masa perhitungan dan rekapitulasi suara.
“Personel yang bersiaga untuk menjaga keandalan jaringan listrik di KPU provinsi, KPU kota dan kabupaten, PPK, dan TPS tersebar di Kalbar. Itu bentuk komitmen kita untuk ikut menyukseskan Pemilu 2019 ini,” ujar GM PLN UIW Kalbar, Agung Murdifi saat Apel Posko Siaga Pemilu 2019 di Halaman Kantor PLN UP3 Pontianak, Jumat, 29 Maret 2019.
Agung menjelaskan bahwa demi kelancaran tugas layanan teknik pihaknya telah menyiapkan 87 unit kendaraan layanan gangguan, 14 unit trafo mobile dan 38 unit genset. Semua fasilitas tersebut tersebar di seluruh kantor-kantor unit layanan pelanggan.
"Untuk acara-acara besar telah kami siapkan satu unit UPS yang sedia di kantor wilayah," kata Agung.
Untuk Apel Posko Siaga Pemilu 2019, Agung menambahkan, juga dilaksanakan di seluruh unit layanan di wilayah di Kalbar. Pihaknya memastikan agar persiapan benar-benar maksimal.
"Masing-masing unit layanan kami juga melakukan gelar pasukan dan peralatan Apel Posko Pemilu 2019. Hal ini kami lakukan sebagai wujud komitmen kami untuk hadir menyukseskan agenda nasional tersebut," kata Agung.
Sebagai upaya pengamanan pasokan listrik jelang pelaksanaan Pemilu, pihaknya juga telah melakukan berbagai upaya perbaikan dan peliharaan instalasi serta jaringan listrik, mulai dari sisi pembangkit, jaringan transmisi dan distribusi, hingga jaringan tegangan rendah menuju ke lokasi pelaksanaan Pemilu nantinya.
"Untuk meningkatkan koordinasi, kami juga telah melakukan visitasi ke kantor-kantor KPU yang ada di masing-masing unit. Hal ini kami lakukan untuk memastikan agar instalasi listrik serta genset di kantor-kantor KPU tempat rekapitulasi dan penghitungan suara nantinya benar-benar dalam kondisi aman. Jika masih ada kendala kami siap mencarikan solusinya," ujar Agung.
Agung juga mengatakan bahwa pihaknya telah membuat SOP pelaksanaan pengamanan pasokan listrik sebagai panduan agar seluruh unit layanan lebih mudah saat mengeksekusi pekerjaan.
Selain jajaran manajemen PLN UIW Kalbar, UIP Kalbagbar, serta Kitlur Kalimantan, acara Apel Posko Siaga Pemilu 2019 juga dihadiri oleh Komisioner KPU Provinsi, Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya, Kapolresta Pontianak, anggota Asosiasi Kelistrikan, serta Pekerja PLN di bagian layanan teknik.
Tinggalkan Komentar