Schoolmedia Jakarta --- Rektor Universitas Indonesia meminta Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia secara resmi meminta maaf kepada civitas akademika Universitas Indonesia terkait kasus desertasi S-3 miliknya.
Universitas Indonesia telah menerbitkan keputusan ditangguhkannya gelar Doktor milik Menteri SDM, Bahlil yang telah ditandatangani Ketua MWA UI, Yahya Cholil Staquf, Dewan Guru Besar UI dan Senat Akademik.
Selain itu, Rektor Universitas Indonesia Heri Hermansyah juga memutuskan menunda kenaikan pangkat kepada promotor dan ko-promotor disertasi Bahlil Lahadalia.
Keputusan itu berdasarkan sidang empat organ UI, yaitu Majelis Wali Amanat, Rektor, Dewan Guru Besar, dan Senat Akademik atas dugaan pelanggaran etik mahasiswa Sekolah Kajian Stratejik dan Global atau SKSG pada 4 Maret 2025. "Penundaan kenaikan tingkat untuk jangka waktu tertentu," kata Heri
Rektor Universitas Indonesia (UI) Heri Hermansyah menggelar konferensi pers mengenai keputusan UI akan disertasi Bahlil Lahadahlia. Ia didampingi oleh Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UI Yahya Cholil Staquf dan Ketua Dewan Guru Besar UI Harkristuti Harkrisnowo di FKUI Salemba, Jakarta.
"Dengan memperhatikan kearifan akademik, semangat perbaikan institusi, dan menjaga integritas akademik, pembinaan ini dilakukan mulai dari penundaan kenaikan pangkat untuk jangka waktu tertentu, permintaan permohonan maaf kepada sivitas akademi UI, dan juga peningkatan kualitas disertasi serta publikasi ilmiah," ujar Rektor UI, Heri Hermansyah
"Dalam mencermati dan memperhatikan perkembangan terakhir, UI melaksanakan rapat koordinasi empat organ: Rektor, Dewan Guru Besar (DGB), Majelis Wali Amanat (MWA), dan Senat Akademik (SA) pada hari Selasa, 4 Maret 2025," kata Heri.
Heri menjelaskan, dengan memperhatikan kearifan akademik, semangat perbaikan institusi, dan menjaga kearifan akademik maka UI meminta untuk pihak terkait disertasi Bahlil Lahadalia untuk menyampaikan permintaan maaf. "Permintaan permohonan maaf kepada sivitas akademika UI," kata Heri.
Di sisi lain, Heri meminta agar seluruh pihak yang terliat dapat menjadikan kasus disertasi Bahlil ini sebagai pembelajaran berharga untuk memastikan perkuliahan di UI tetap berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip akademik yang berlaku. Diketahui, gelar Doktor Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia ditangguhkan UI usai polemik disertasinya muncul dan menjadi sorotan publik. Penangguhan gelar itu dilakukan pada November 2024 berdasarkan hasil rapat empat organ UI.
Tinggalkan Komentar