"Aku Adalah Anak PAUD Indonesia, Berbadan Sehat Berotak Cerdas Serta Ceria
Bakat Potensiku Dikembangkan Dalam Bermain Sambil Belajar Tidak Dipaksa
Brani Dalam Kebaikan Jujur Ramah Serta Sopan Juga Beriman dan Bertaqwa
Ref
Kreatif Cerdas Penuh Ide Cemerlang kan Kujadikan Bangsa Maju dan Sejahtera
Schoolmedia News Jakarta --- Lagu "Anak PAUD Indonesia" karya Neni Erni Bin Noeskah di atas membuat ruang Amphi Teater Hotel Trembesi, Serpong penuh sorak sorai dan gegap gempita. Tembang bertempo cepat penuh semangat itu terpilih menjadi peringkat dua Lomba Cipta Lagu Media dan Kreativitas PAUDPEDIA 2023.
Yang menarik adalah Neni Erni Bin Boeskah (72) sosok sang pencipta dibalik lagu dengan pesan mengajak anak PAUD Indonesia untuk senantiasa ceria, berani dalam kebaikan, jujur, ramah, beriman dan bertawa.
"Saya malu kalo dipanggil :kakak atau Bunda. Saya ini sudah nini-nini, sudah jadi nenek. Cucu saya sudah banyak. Sejak tahun 1987 saya sudah menjadi guru Taman Kanak-kanak di Kota Cimahi, Bandung,' ujar Neni yang lahir di Bandung, 20 Dersember 1953.
Dengan energik, Bunda Erni menyanyikan lagu berdurasi 2,5 menit tersebut yang kemudian atas permintaan penonton diulang lebih dari tiga kali sehingga membuat seisi ruangan bergembira ikut bernyanyi.
Pencipta Lagu Profil Pelajar Pancasila, Tri adinata. Ketua Kelompok Kerja Publikasi dan Komunikasi Direktorat PAUD, Nor Ilman Saputra dan Watie Kideo selaku Tim Juri Kategori Buku Cerita, Awam Prakoso selaku Tim Juri Kategori Dongeng, dan Ria Enes selaku Tim Juri Kategori Cipta Lagu tampak sangat menikmati serta menari bersama mengikuti gerakan bunda Neni dari atas panggung.
Pelukan hangat serta ucapan selamat pun dengan deras diberikan usai Bunda Neni menampilkan lagu yang dibuatnya dalam tiga hari. "Maaf saya tidak bisa bermain alat musik. Saya hanya bisa bersenandung. Lagu itu saya buat dengan bersenandung terus saya tulis liriiknya. Yang membuatkan musiknya kemudian teman-teman di PAUDPEDIA," ujar Neni yang lulus D1 Taman Kanak-kanak pada tahun 1977 dan meneruskan S1 Pendidikan Luar Sekolah Jurusan PAUD tahun 2015.
Pelukan hangat diberikan "Kak Ria Enez" salah satu juri Lomba Lagu Mentas. Kak Ria Enez adalah penyanyi lagu anak bersama boneka Susan yang pada tahun 90' dan 2000'an sangat menginspirai anak PAUD Indonesia. Dengan mata berkaca-kaca dan ucapan selamat diberikan Ria Enez kepada Bunda Neni.
"Selamat Bunda Neni, lagu serta semangat yang ditularkan lewat lagunya sungguh terasa dan membuat saya terharu," ujar Ria Enez.
Semangat serta daya juang Bunda Neni menjadi pendidik dijenjang PAUD selama 43 Tahun menjadi guru PAUD memang patut mendapat acungan jempol.
"Saya mengajar di TK sejak tahun 1978. Jaman dulu masih sangat jarang orang membawa anaknya belajar di jenjang PAUD. Biasanya tahun 70 dan 80'an orangtua langsung memasukan anaknya ke Sekolah Dasar. Alhamdulliah sekarang ini kesadaran orangtua membawa anaknya ke PAUD semakin besar. Apalagi pemerintah sudah mencanangkan setiap desa punya PAUD," ujar Neni yang sejak tahun 2017 hingga sekarang menjadi Kepala Sekolah Kelompok Bermain PAUDIYAH di Cimahi.
Juara Pertama Lagu Mentas
Juara pertama lagu Mentas PAUDPEDIA 2023 diberikan kepada Budi Kristanda yang menulis dan membuat "Pelajar Pancasila, Berbeda Tapi Tetap Bersama". Ayah satu anak ini lebih 10 tahun menjadi komposer dan music director sejumlah program acara musik.
Dengan penuh semangat, Budi Kristanda dengan menggunakan kostum Budaya Betawi menyanyikan lagu berirama ceria. "Saya tertantang membuat lagu bertema Profil Pelajar Pancasila yang lebih mudah untuk dipahami dan dihapal oleh anak-anak TK. Saya mencoba anak saya Kevin yang saat ini belajar di Kelompok Bermain, ternyata dia dan teman-temanya suka. Akhirnya saya ikut sertakan lomba," ujar Budi.
Alumnus Bachelor of Art (Sarjana Seni) Universitas Pelita Harapan, sebelumnya menjadi komposer lagu "Cerdas Berkarakter" yang dibuat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. "Semoga lagu yang saya buat ini oleh Kemendikbudristek bisa disebarluaskan kepada seluruh anak Indonesia untuk mereka dapat nyanyikan di ruang kelas jenjang PAUD atau Sekolah Dasar. Lagu ini berpesan tentang toleransi, memahami perbedaan dan pentingnya persatuan," ujarnya.
Tahun ini, Mentas PAUDPEDIA terdiri dari 3 (tiga) kategori, yaitu Buku Cerita Bergambar, Dongeng, dan Cipta Lagu. Rangkaian ajang ini telah dilaksanakan pada Agustus s.d. November 2023 dengan total peserta sebanyak 300 orang. Dengan melewati tahapan penilaian administrasi dan teknis, didapatkan 20 besar pemenang dari masing-masing kategori dengan rincian, juara utama 1 s.d. 3, juara favorit 1 s.d. 3, dan 14 besar juara harapan.
Ria Enes menyampaikan, “Lagu anak yang baik harus mudah dinyanyikan anak-anak. Dengan musikalitas, lirik, dan bahasa sesuai usia anak, serta tema yang menginspirasi dan sesuai dengan keseharian anak.
Usai acara puncak ini, diharapkan capaian Mentas PAUDPEDIA 2023 dapat terus berlanjut untuk menstimulus masyarakat untuk tetap berkarya untuk anak-anak, terutama terkait peningkatan literasi.
Berikut daftar juara utama ajang Mentas PAUDPEDIA 2023. Juara pertama Buku Cerita Bergambar diraih oleh Muhammad Fauzi dengan judul karya Wene Ingin Membantu, juara kedua diraih oleh Grace Marina Sophia A. dengan judul karya Awu Awu Awu, dan juara ketika diraih oleh Muhammad Asadullah dengan judul karya Apa.
Pada kategori Dongeng, juara pertama diraih oleh Asli Setianingsih dengan judul Semut Lucu Senang Dibantu, juara kedua diraih oleh Deliatika dengan judul Wajah Seram Owi, dan juara ketiga diraih oleh Siti Fauziah dengan judul Kami Bangga Jadi Anak Indonesia.
Selanjutnya, untuk kategori Cipta Lagu, juara pertama diraih oleh Budi Kristanda dengan judul Pelajar Pancasila, Berbeda Tapi Tetap Bersama, juara kedua diraih oleh Neni Erni bin Noeskah dengan judul Anak PAUD Indonesia, dan juara ketiga diraih oleh Ana Victory Wulandari dengan judul Anak Indonesia.
Penulis dan Foto : Eko
Tinggalkan Komentar