Dirjen Pendis: GTK Perlu Buat Jurnal Guru

Foto: Humas Kemenag

 

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kamaruddin Amin berpesan agar Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah membuat jurnal guru. Menurutnya, jurnal tersebut diperlukan untuk menampung dan memfasilitasi karya tulis ilmiah guru madrasah. 

"Guru-guru agar di-encourage, didorong dan diberi ruang untuk menulis, dan saya yakin GTK (Direktorat GTK Madrasah) bisa memfasilitasi itu," kata Kamaruddin saat memberikan sambutan pada Proses Penilaian Angka Kredit (PAK) Guru angkatan 3 – 4.di Bogor, Minggu (12/05), seperti dilansir dari laman kemenag.go.id

Guru Besar Hadis UIN Alauddin Makassar ini menilai, guru madrasah memiliki potensi yang besar dalam penulisan karya ilmiah. Ini setidaknya bisa dilihat dari berkas yang saat ini tengah dinilai, banyak di antaranya berupa buku dan jurnal ilmiah.  

"Kalau masih dianggap kurang produktif, bisa jadi karena kurang difasilitasi," kata Kamaruddin.

 

Baca juga: Tantangan Guru Era Revolusi Industri 4.0 Makin Besar

 

Kamaruddin menjelaskan, bahwa usulan jurnal ini ke depan selain bisa menjadi sumbangsih ilmu pengetahuan juga bisa membantu guru untuk menambah angka kreditnya.

"Guru punya kewenangan menyampaikan ilmu, karena mereka punya otoritatif keilmuan dan pengalaman," kata Kamaruddin. 

Direktur GTK Suyitno sebelumnya menyampaikan bahwa selama dua tahun berjalan, tingkat kelulusan dalam penilaian angka kredit guru semakin meningkat. Namun demikian, Suyitno menegaskan bahwa dalam prosesnya tidak ada toleransi untuk kegiatan plagiat.

"Alhamdulillah selama pelaksanaan PAK tingkat kelulusan semakin meningkat. Tapi saya ingatkan kepada semuanya, tidak ada toleransi untuk plagiarisme dalam penilaian angka kredit guru madrasah," kata Suyitno tegas.

 

Baca juga: Pentingnya Pendidikan Bagi Anak Usia Dini

 

Kegiatan PAK angkatan 3 dan 4 ini berlangsung selama lima hari, 9 - 13 Mei 2019. Tim PAK 3 dan 4 melibatkan dosen PTKI, Pusdiklat, BDK, dan Biro Kepegawaian.

Lipsus Selanjutnya
725 Siswa SD Bersaing Masuk Lewat Jalur PPDB Bibit Unggul Yogyakarta
Lipsus Sebelumnya
Kominfo Ajak Mahasiswa Jadi Milenial Cerdas Kelola Finansial

Liputan Khusus Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar