Cari

Dirjen PDM, Iwan Syahril: “Memaknai Penguatan Transisi PAUD ke SD/MI Sebagai Pemenuhan Hak Anak Indonesia”

 

Schoolmedia News Jakarta ---  Awal tahun 2024 ini merupakan saat terbaik untuk melanjutkan siklus berikutnya Gerakan Transisi PAUD-SD Yang Menyenangkan yang diluncurkan sebagai episode ke 24 Merdeka Belajar pada 28 Maret 2023 lalu. Berbagai perbaikan dan penguatan di dalamnya akan terus dilakukan sehingga gerakan ini dapat diterima secara baik oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Saya menyoroti pentingnya menjaga momentum ini, sehingga gerakan yang kita usung secara gotong royong ini dapat memberikan dampak lebih masif dan konstruktif dalam memaknai penguatan transisi PAUD ke SD/MI kelas awal, sebagai bentuk pemenuhan hak setiap anak,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek, Iwan Syahril Ph.D ketika membuka webinar Sosialisasi Penguatan dan Implementasi Gerajakan Transisi PAUD ke SD Tahun 2024 yang disiarkan langsung dikanal Youtube Direktorat Sekolah Dasar, Selasa (30/1).

Dikatakan, penting untuk kita ingat bersama, bahwa gerakan ini bukanlah gerakan sesaat, tetapi perlu dijaga keberlanjutannya. Pemahaman mengenai tiga target perubahan perlu terus diperkuat, advokasi harus terus dilakukan, terutama bagi satuan yang belum melaksanakannya. Satuan pendidikan yang telah menjalankan gerakan ini dapat kita dorong untuk saling berbagi praktik baik kepada satuan pendidikan lainnya.

Dan yang perlu diperkuat di tahun ini adalah pendampingan ke satuan pendidikan, baik satuan PAUD maupun SD/MI, terutama dalam meningkatkan kapasitasnya untuk terus-menerus menerapkan pembelajaran yang membangun kemampuan fondasi peserta didik.

Dijelaskan apa yang kita upayakan ini tidak akan memberi dampak signifikan jika dilakukan secara sendiri-sendiri. Karena tanpa membangun sinergi dan bekerja sama bahu membahu aktifitas yang kita upayakan ini niscaya akan memberikan manfaat bagi masa depan generasi penerus bangsa ini.

“Oleh karena itu, saya mengajak Bapak/Ibu sekalian untuk terus bergotong royong, melangkah bersama seiring-sejalan, dan menjalin kerja sama yang baik mewujudkan generasi yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila, dimulai dari anak-anak kita di tingkat PAUD dan SD/MI kelas awal.

Saya yakin sekali, dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, kita akan mampu menciptakan perubahan berarti bagi kebaikan bangsa kita,” tukasnya.

Tahun lalu kita telah melewati siklus pertama. Bersama-sama, kita telah mendorong kehadiran Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan melalui Merdeka Belajar Episode ke-24; kita juga sudah melakukan penyebaran Surat Edaran terkait gerakan ini dan telah diimplementasikan oleh lebih dari 502 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia; rangkaian rapat koordinasi untuk dinas dan bimbingan teknis bagi Pokja Bunda PAUD dari 514 kota/kabupaten; juga sudah kita laksanakan termasuk, mengajak mitra untuk bergerak bersama-sama, memahami tiga target perubahan dari gerakan dan sosialisasi berbagai alat bantu untuk mencapai tiga target tersebut.

Tiga target ini dirumuskan untuk meluruskan kesalahpahaman tentang kemampuan calistung, yang sering dianggap sebagai satu-satunya kemampuan yang perlu dipupuk pada anak usia dini. Target ini juga mengingatkan kita semua bahwa anak memiliki laju perkembangan dan kesempatan belajar yang beragam, sehingga kemampuan fondasi yang utuh perlu kita bangun sejak di PAUD dan dapat terus dilanjutkan di kelas awal pada jenjang pendidikan dasar. Ketiga target juga memandu kita semua dalam penerapan praktik pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar anak di PAUD dan jenjang pendidikan dasar kelas awal.

“Karena peran dan dukungan Ibu/Bapak sekalian, pada tahun pertama, tiga target perubahan ini telah dikenal dengan baik di satuan pendidikan dan masyarakat. Upaya kita tersebut diterima dengan sangat baik, sehingga banyak satuan pendidikan, guru, kepala sekolah, sampai orang tua semakin paham pentingnya pengembangan kemampuan fondasi menyeluruh untuk anak usia dini,” papar Dirjen PDM.

Masa transisi dari PAUD ke SD/MI merupakan momen penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Untuk itu, sudah sepantasnya kita memastikan proses ini berjalan secara baik dan menyenangkan, salah satunya dengan memastikan terbentuknya kemampuan fondasi yang kokoh bagi anak-anak pada jenjang pendidikan PAUD maupun di SD/MI kelas awal.

Hal yang menjadi semangat utama dalam gerakan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan. Semangat yang tumbuh ini melalui suatu proses seperti sebuah siklus yang terus menerus dipupuk dan disirami sehingga dirasakan manfaatnya dan transformasi pendidikan dapat terwujud.

Tim Schoolmedia 

Berita Selanjutnya
AICIS 2024 Bahas Peran Strategis Indonesia Atasi Konflik Gaza
Berita Sebelumnya
11 Pejabat Baru di Kemendikbud Dilantik, Peningkatan Kinerja Organisasi melalui Kolaborasi Jadi Prioritas

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar