Cari

Kampanye Sekolah Sehat Bangun Kolaborasi Lintas Sektor Berfokus Tiga Sehat

Schoolmedia News Surabaya ---- Kampanye Sekolah Sehat bertujuan untuk membangun kolaborasi berbagai pihak untuk secara bersama-sama dan terus menerus melakukan penerapan sekolah sehat dan peningkatan kesehatan peserta didik dengan berfokus pada 3 sehat, yaitu sehat bergizi, sehat fisik, dan sehat imunisasi. 

Kampanye Sekolah Sehat diharapkan menjadi sebuah gerakan yang masif dan berkelanjutan dengan berfokus pada satuan pendidikan dalam rangka mewujudkan peserta didik yang sehat, kuat, cerdas, dan berkarakter.

.Tim Project Management Office (PMO) – 11 Gerakan Sekolah Sehat, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Catur Budi Santoso dalam  Workshop Penguatan Kapasitas Petugas Helpdek Terpadu di Surabaya.

Peserta kegiatan terdiri dari petugas helpdesk di UPT, Direktorat teknis dan Setditjen di lingkungan Ditjen PAUD, Dikdas dan Dikmen, perwakilan petugas helpdesk Ditjen GTK dan Ditjen Vokasi, dan tim PDM 07 Publikasi dan Komunikasi.   Workshop Penguatan Kapasitas Petugas Helpdesk Regional 1  dilaksanakan secara tatap muka (luring) pada tanggal 2 – 4 Oktober 2023, di Hotel Platinum Surabaya.

Dijelaskan oleh Catur, upaya kesehatan peserta didik sebenarnya telah dilakukan melalui Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). UKS merupakan kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan kesehatan anak usia sekolah pada setiap jalur, jenjang, dan jenis pendidikan. UKS merupakan wadah berbagai kegiatan kesehatan yang
ada di sekolah. UKS bertujuan meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat serta
menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis peserta didik.

"Kegiatan UKS dilakukan melalui Trias UKS yang meliputi pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat. Pemerintah telah lama mencanangkan program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) untuk melakukan pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat," ujarnya.

Namun, kenyataannya upaya promosi kesehatan di sekolah selama ini belum berjalan optimal. Peran UKS seringkali terbatas hanya pada pemberian layanan kesehatan
darurat peserta didik di satuan pendidikan. Penyelenggaraan UKS di satuan pendidikan belum berdampak signifikan terhadap peningkatan status kesehatan warga sekolah.
Upaya pembiasaan hidup bersih dan sehat juga kurang berkelanjutan karena keterlibatan keluarga dan masyarakat belum optimal (Kemendikbudristek, 2022).

Data Profil Kesehatan Indonesia 2021 (Kementerian Kesehatan, 2022a) mencatat bahwa pada tahun 2021, jumlah satuan pendidikan yang memberikan pelayanan kesehatan
untuk peserta didik pada SD/MI baru mencapai 57,5%; SMP/MTs 54,4%; dan SMA/MA 45,2%. Seperti diketahui, pelayanan kesehatan adalah salah satu dari Trias UKS.
Dengan belum optimalnya pelaksanaan UKS di satuan pendidikan, dipandang perlu adanya terobosan baru yang dapat lebih mengoptimalkan pelaksanaaan dan pencapaian
kesehatan sekolah, terutama dalam hal peningkatan kesehatan peserta didik.

Berkenaan dengan hal tersebut, pada tanggal 23 Agustus 2022, bertempat di SD Negeri Muara Kapuk 03 Jakarta, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah
meluncurkan Kampanye Sekolah Sehat (KSS) dengan tema “Revitalisasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) melalui Sekolah Sehat” dengan berfokus pada 3 Sehat, yaitu
(1) Sehat Bergizi, (2) Sehat Fisik, dan (3) Sehat Imunisasi.

Dalam kesempatan kampanye tersebut, Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim mengatakan bahwa sekolah sehat bukan sekadar program, tetapi merupakan sebuah gerakan bersama dari berbagai pihak mulai dari pemerintah, sekolah, peserta didik, orang tua, hingga mitra swasta serta nirlaba. Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut, maka Kampanye Sekolah Sehat (KSS) harus terus dilakukan dan dikembangkan, sehingga pemenuhan 3 Sehat (sehat bergizi, sehat fisik, dan sehat imunisasi) dapat terlaksana dengan optimal di semua satuan pendidikan pada semua jenjang di seluruh Indonesia.

Konsep KSS tidak dapat dipisahkan dengan UKS, karena pada dasarnya, KSS merupakan salah satu upaya untuk mendorong satuan pendidikan dalam meningkatkan optimalisasi pelaksanaan UKS. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri Nomor 6/X/PB/2014, Nomor 73 Tahun 2014, Nomor 41 Tahun 2014, dan Nomor 81 Tahun 2014, tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah menjelaskan bahwa:

Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah adalah kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan kesehatan anak usia sekolah pada setiap jalur, jenjang, dan jenis
pendidikan (pasal 1 ayat 1); serta Kegiatan pokok UKS/M dilaksanakan melalui Trias UKS/M yang meliputi: (1) Pendidikan kesehatan, (2) Pelayanan kesehatan; dan (3) Pembinaan lingkungan sekolah sehat (pasal 4).

Tujuan Kampanye Sekolah Sehat adalah agar seluruh ekosistem satuan pendidikan, yaitu peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, orang tua, dan
masyarakat dapat menerapkan dan membudayakan SekolahSehat dengan fokus pada tiga hal berikut ini; Sehat Bergizi, yaitu meningkatnya derajat kesehatan peserta didik melalui penerapan pola makan yang tepat dan konsumsi makanan bergizi. Sehat Fisik, yaitu meningkatnya kualitas kesehatan fisik seluruh ekosistem dan
warga satuan pendidikan. Sehat Imunisasi, yaitu meningkatnya capaian imunisasi peserta didik dan memastikan peserta didik mendapatkan imunisasi dasar secara lengkap.

Adapun pelaksanaan sehat bergizi di satuan pendidikan dapat dilakukan melalui kegiatan berikut ini; Peningkatan pemahaman Gizi Seimbang atau Isi Piringku,
Pembiasaan makan dan minum dengan gizi seimbang, termasuk pembiasaan minum air putih dua gelas di sekolah, makan buah, dan makan sayur setiap hari. Menghindari/meminimalisasi konsumsi makanan cepat saji; makanan/minuman yang berpemanis, berpengawet, kurang serat, serta tinggi gula, garam, dan lemak dan pembinaan kantin sehat.

Adapun pelaksanaan sehat fisik di satuan pendidikan dapat dilakukan antara lain melalui beberapa kegiatan berikut ini; Pelaksanaan Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) atau senam-senam kreasi lainnya, termasuk Senam Gerak dan Lagu “Jingle Sekolah Sehat” minimal seminggu sekali. Link SKJ 2022: https://youtu.be/V-GpqteRbeA. Link Senam
Gerak dan Lagu Jingle Sekolah Sehat: https://youtu.be/gl56oxJOWVo. Gerakan peregangan pada pergantian jam pelajaran. Optimalisasi 4L (Lompat, Lari, Lempar, Loncat) melalui permainan rakyat dan olahraga tradisional pada jam istirahat. Optimalisasi intrakurikuler dan ekstrakurikuler Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan. Pembiasaan jalan kaki. Pelaksanaan Tes Kebugaran Siswa Indonesia (TKSI).

Pelaksanaan sehat imunisasi di satuan pendidikan, dapat dilakukan antara lain melalui kegiatan berikut; Pemetaan atau pemeriksanaan status imunisasi dilaksanakan oleh satuan pendidikan untuk memastikan kelengkapan imunisasi yang telah diterima oleh setiap peserta didik. Pemeriksaan status imunisasi dilakukan dengan cara memeriksa riwayat imunisasi berdasarkan catatan riwayat imunisasi yang dikeluarkan oleh Fasilitas Pelayanan Kesehatan setempat.

Pemberian Rekomendasi. Satuan pendidikan wajib menyampaikan informasi dan rekomendasi kepada orang tua atau wali tentang peserta didik yang belum mendapatkan imunisasi lengkap agar melengkapi imunisasinya dengan melapor ke fasilitas pelayanan kesehatan setempat.

Pelaksanaan Imunisasi Dasar Lengkap bagi Anak Usia Sekolah Orang tua atau wali peserta didik dapat melengkapi imunisasi peserta didik di puskesmas atau secara mandiri di Fasilitas Pelayanan Kesehatan lainnya sesuai dengan rekomendasi dari puskesmas. Pelaksanaan imunisasi dapat pula difasilitasi oleh satuan pendidikan melalui kerja sama dengan puskesmas atau fasilitas pelayanan kesehatan setempat.

Berita Selanjutnya
Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Satuan Pendidikan Harus Berpihak Pada Korban
Berita Sebelumnya
Workshop Penguatan Kapasitas Petugas Helpdesk, Memahami dan Implementasi Progtam Prioritas Pendidikan

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar