Cari

Membangun Kesamaan Visi Wujudkan Satuan PAUD Berkualitas Melalui Survei Lingkungan Belajar

 

Schoolmedia News Jakarta ---- Dalam kurun wakti tiga tahun terakhir Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) secara konsisten sudah membangun kesamaan visi mengenai bagaimana bentuk layanan PAUD Berkualitas. Kesamaan visi ini dibangun tidak hanya melalui pedoman namun juga melalui berbagai program program prioritas seperti Program Sekolah Penggerak, Implementasi Kurikulum Merdeka, Perencanaan Berbasis Data, Akreditasi dan juga menghadirkan satuan PAUD dalam mewujudkan Paud atau perkembangan anak usia dini holistik integratif yang dilakukan secara konsisten.

"Apa itu lingkungan belajar yang berkualitas dan bagaimana kaitannya dengan Sulingjar. Pada kesempatan ini saya ingin memberikan penjelasan mengapa penting untuk menyediakan layanan PAUD. Lingkungan belajar PAUD yang berkualitas adalah ekosistem belajar yang mampu menyediakan layanan pembelajaran yang baik yang mampu membangun kemitraan dengan orang tua sehingga terbentuk kesinambungan," ujar Plt Direktur PAUD, Komalasari dalam webinar Sulingjar PAUD di Jakarta, Jumat (15/9).

Pembicara kunci dalam Webinar Sulingjar PAUD dengan tema Sambut Survei Lingkungan Belajar PAUD dengan Berbinar, Kepala BSKAP, Anindito Aditomo. Webinar disiarkan langsung dikanal YouTube PAUDPEDIA. Pembicara lain yaitu Plt Direktur PAUD, Komalasari, Kepala Pusat Asesmen Pendidikan, Asrijanty dan Seto Setiawan dari Pusdatin. Webinar yang disaksikan 53.645 penayayangan dimoderatori Yulia Indriati dari Yayasan Rangkul Keluarga Kita.

Dikatakan, Kemendikbudristek senantiasa memfasilitasi kerjasama lintas pihak dalam rangka mendukung pemenuhan kebutuhan esensial anak dan membangun lingkungan satuan PAUD yang memiliki kepemimpinan untuk mengelola sumber daya sehingga menghadirkan lingkungan belajar yang aman inklusif dan partisipatif berikutnya.

"Apa itu semua mari kita pahami lebih lanjut bentuk pelayanan yang perlu terjadi dalam setiap elemen berkaitan kita awali dengan elemen yang pertama yakni indikator proses pembelajaran. Proses pembelajaran seperti apa proses pembelajaran yang berkualitas memiliki sejumlah indikator yaitu yang pertama adanya perencanaan pembelajaran efektif artinya satuan PAUD betul-betul memiliki upaya sistematis guna memastikan bahwa setiap kegiatan pembelajaran yang dirancang dalam rangka membangun nilai nilai pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan oleh anak usia dini," ujarnya.

Indikatornya adalah pendidik memahami untuk menerapkan pembelajaran dengan pendekatan yang sesuai dengan tahapan perkembangan anak usia dini. Contohnya pendekatan pembelajaran yang meletakkan siswa paud pelaku aktif atau penggunaan pertanyaan pemantik yang memancing rasa ingin tahu anak. Rancangan kegiatan dibuat menyerupai permainan.

Sedangkan indikator ketiga adalah lingkup pembelajaran. Satuan PAUD harus menyadari fungsi dan bagaiamana meningkatkan kualitas pembelajaran yang diberikan dan menggunakan hasilnya tidak untuk melabeli peserta didik. Eksosistem disatuan PAUD harus membina dengan lebih baik saat hasilnya akan untuk merancang kegiatan pembelajaran.

Kemampuan kedua yaitu pengelolaan satuan PAUD dapat membangun kemitraan dengan orang tua atau wali. ini sangat penting kita ketahui bahwa proses anak usia dini memperoleh nilai nilai pengetahuan dan keterampilan tidak dapat terbangun. Sehingga satuan PAUD perlu berkolaborasi dengan orang tua dan wali. Berikutnya elemen yang ketiga terkait dengan kemampuan pengelolaan satuan Dalam memenuhi atau mendukung pemenuhan kebutuhan esensial bagi anak usia dini yang berkualitas adalah pengertian bidang kesehatan dan perlindungan.

Dikatakan Direktorat PAUD telah mengatakan 8 indikator kinerja yang dapat dilakukan oleh PAUD baik secara mandiri maupun melalui kolaborasi dengan pihak-pihak lain. "Seperti dengan Posyandu yaiti kemampuan pengelolaan satuan PAUD dalam menyediakan lingkungan belajar yang aman bagi anak secara inklusif. Terhadap kebutuhan belajar anak-anak kita melalui perencanaan dan penggunaan sumber daya yang tepatnya berikutnya dari penjelasan mengenai keempat elemen satuan PAUD berkualitas," katanya.

"Sudah saya sampaikan tadi kita dapat mulai mengganti cara berpikir kita tentang produk berkualitas yang tidak tepat. Ada beberapa miskonsepsi yang sering terjadi. Sebagai contoh kita pertama adalah PAUD berkualitas tidak selalu identik dengan sarana prasarana yang mewah dan hanya dapat disediakan oleh satuan PAUD. PAUD berkualitas adalah satuan PAUD yang terus berkomitmen dan berupaya memenuhi empat elemen layanan," tukasnya.

Elemen layanan satuan PAUD berkualitas adalah komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanannya. Yang terjadi adalah berkualitas bentuknya serupa ini juga tidak benar karena bentuk layanan berkualitas di suatu satuan PAUD dapat sangat berbeda dengan bentuk pelayanan PAUD yang berkualitas di satuan PAUD lain. Berkualitasnya layanan PAUD sangatlah beragam sesuai dengan konteks sumber daya dari setiap satuan PAUD.

"Bagaimana mewujudkan PAUD berkualitas melalui Sulingjar mari kita dekati pertama dapat memahami dengan lebih baik praktik pelayanan yang sudah terselenggara dengan baik, dan apa yang masih perlu penguatan dalam hal ini Kementerian Pendidikan Kebudayaan riset dan teknologi sangat memahami kondisi dilapangan," katanya.

Untuk menjadi satuan PAUD yang berkualitas esensinya adalah pengertian makanan untuk tumbuh kembang optimal dan memperoleh kemampuan pondasi. Isilah data dengan sejujur-jujurnya, tidak perlu khawatir karena hasil Sulingjr sepenuhnya dapat digunakan oleh Bapak Ibu satuan PAUD," paparnya.

Ditegaskan waktu pelaksanaan Sulingjar sudah tinggal menghitung hari. "Pada kesempatan yang baik ini saya menghimbau kepada seluruh pihak agar dapat mendorong kesuksesan pelaksanaan Sulingjar PAUD. Mari kita berpartisipasi secara aktif dalam kelenjar PAUD pada tanggal 25 September dengan 22 Oktober 2023 dan Mari kita wujudkan PAUD berkualitas," ujarnya

Eko B Harsono

Berita Selanjutnya
Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan 2023
Berita Sebelumnya
Dinas Pendidikan Dapat Rancang Anggaran Pendidikan Lebih Efektif dan Akuntabel Gunakan Rapor Pendidikan

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar