Cari

Suguhkan Pengalaman Bertani, Polbangtan Bogor Tanamkan Cinta Pertanian Sejak Dini

Ilustrasi memanen hasil pertanian, Foto: Pixabay

Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor, Jawa Barat, menggalakkan gerakan cinta pertanian sejak dini dengan membangun program Agroeduwisata Polbangtan Bogor. 

"Program ini sebagai wahana belajar dan bermain tentang dunia pertanian bagi murid, pelajar dan mahasiswa," kata Arif Prastiyanto, SP Penanggung Jawab Mini Agropark Polbangtan Bogor di Bogor, Kamis, 10 Januari 2019.

Program Agroeduwisata ini dilaksanakan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan mengembangkan sarana mini Agropark. Sejauh ini Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UPPM) telah banyak melakukan beragam kegiatan penelitian dan pengabdian mulai dari ilmu dan teknologi terapan, pendampingan, dan pembinaan kelompok tani lingkar Polbangtan sampai dengan kerja sama dengan instansi-instansi berkompeten. 

Menurut Arif, dengan mengenal pertanian sejak dini, generasi muda sekarang akan tahu dan mengerti tanaman apa saja yang ada di sekeliling mereka sehingga mereka akan lebih tertarik untuk menumbuhkan jiwa bertaninya. 

"Targetnya adalah dapat menjadi regenerasi petani di Indonesia," kata Arif.

Ia menambahkan, Agroeduwisata Polbangtan Bogor mempunyai beberapa kegiatan atau wahana diantaranya menanam dan membuat produk olahan dari hasil pertanian (susu jagung, puding labu madu, nata de aloe vera, dan nugget jamur).

Kegiatan lainnya yakni bertanam hidroponik, mengenal tanaman, menanam padi, membuat pupuk kompos, panen sayur, mengenal traktor, dan naik traktor keliling kebun.

"Banyak kegiatan seru yang dilakukan diantaranya menangkap ikan, bermain rakit dan mandi di sungai," ujar Arif. 

Menurut Arif, Agroeduwisata Polbangtan Bogor mendapat respon baik dari masyarakat, terutama lembaga pendidikan tingkat kanak-kanak dan sekolah dasar. Mereka menjadi mitra Polbangtan dalam program pendidikan pertanian. 

Selain itu, Agroeduwisata Polbangtan Bogor juga menjadi tempat studi banding bagi program sejenis dari berbagai instansi, diantaranya Kabupaten Solok dan Dinas Penyuluhan Pertanian Bogor.

"Mereka yang melakukan studi banding ingin mengenal konsep yang ada di Agroeduwisata Polbangtan Bogor," kata Arif.

Agroeduwisata Polbangtan Bogor, tutur Arif, mempunyai konsep wahana belajar, bermain dan bertani. Selain itu, kegiatan mahasiswa yang aktif dalam berkegiatan menjadikan Agroeduwisata Polbangtan Bogor menjadi daya tarik tersendiri. Karena, lanjutnya, semua kegiatan Agroeduwisata dilaksanakan oleh mahasiswa Polbangtan, mulai dari merawat dan kegiatan penanaman lainnya. 

Kepala Bidang Penyuluh Pertanian Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Sri Anima dalam kunjungannya ke Agroeduwisata Polbangtan Bogor tertarik dengan Program Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP).

Menurut Sri, setiap produk yang dihasilkan sangatlah bermutu dan memiliki harga jual yang dapat dijangkau masyarakat. Semua produk PWMP yang dihasilkan berasal dari olahan tangan mahasiswa Polbangtan. 

"Mulai dari konsep dan kegiatan yang ada di Agroeduwisata Polbangtan patut untuk dicontoh dan dikembangkan di Kabupaten Solok," kata Sri.

Berita Selanjutnya
Bukalapak Investasi Rp 1 Triliun Agar Warung Melek Teknologi
Berita Sebelumnya
Dinas PU Mimika Gencar Bangun Infrastruktur Menuju Venue PON XX

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar