Ilustrasi narkoba, Foto: Pixabay
Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota kendari, Sulawesi Tenggara, memproteksi jaringan penyalahgunaan narkoba dengan mulai menyasar ke beberapa pelajar di lingkungan sekolah masing-masing.
Kepala BNN Kota Kendari Murniati mengatakan, proteksi tersebut pihaknya lakukan bertujuan memberi edukasi akan bahaya narkoba di lingkungan sekolah, mengingat para pengedar akhir-akhir ini mulai menyasar pelajar untuk memperluas jaringan penyalahgunaan narkoba.
"Selama 2018, para pelajar di Kendari banyak ditemukan menggunakan beberapa jenis narkoba maupun zat adiktif lain, seperti narkoba jenis baru tembakau gorilla, lem fox, dan terakhir ditemukan penggunaan jamur kotoran sapi dan kerbau," ujar Murniati di Kendari, Kamis, 10 Januari 2019.
Ia menambahkan, pelajar yang terlibat narkoba, mayoritas berasal dari keluarga ekonomi menengah ke bawah dan kurang mendapat pengawasan orang tua, sehingga pelampiasannya lari dan terjerumus dengan memakai barang haram tersebut.
"Lingkungan sekolah menjadi salah satu tempat yang cukup rentan terhadap peredaran gelap narkotika. Maka, kami memandang perlu untuk melakukan proteksi dini agar para siswa dapat membentengi diri dari pengaruh narkotika," kata Murniati.
Ia juga menyebut, peredaran jaringan narkotika menyasar di segala lingkungan masyarakat. Sasarannya pun beragam mulai dari masyarakat ekonomi tinggi, rendah, generasi muda hingga tua.
"Makanya, perang terhadap peredaran narkoba dilakukan secara menyeluruh di segala sektor dan lingkungan masyarakat termasuk sekolah. Narkoba tidak memandang status sosial, baik itu orang miskin atau kaya, orang tua atau anak-anak semuanya berpotensi terjebak peredaran dan penyalahgunaan narkotika," paparnya.
Karenanya, Murniati menambahkan, perlunya peran aktif elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif melakukan kontrol sosial dan pengawasan terhadap peredaran jaringan gelap narkoba dilingkungannya. Sebab, melalui kepedulian dan peran aktif masyarakat, peredaran gelap narkoba dapat diminimalisasi.
"Yang terpenting juga adalah peranan orang tua untuk menjaga anak-anaknya agar tidak terjerumus dalam dunia hitam narkoba. Orang tua harus senantiasa melakukan kontrol dan pengawasan terhadap aktivitas anak-anak baik didalam maupun di luar rumah," pesan Murniati.
Tinggalkan Komentar