Besok Akhir Pendaftaran Jalur Mandiri ITB, Perhatikan Ini

Institut Teknologi Bandung, Sumber: ITB

 

Schoolmedia News, Bandung - Pendaftaran peserta Seleksi Mandiri Institut Teknologi Bandung (SM- ITB) masih dapat dilakukan hingga besok, Kamis 23 Juli 2020. Pendaftaran Seleksi Mandiri ITB telah dibuka sejak 1 Juli dan berlangusung hingga 23 Juli 2020. Namun, jadwal pelaksanaan Seleksi Mandiri ITB (SM-ITB) tahun 2020 masih mungkin mengalami perubahan, terkait kondisi wabah Covid-19. 

Melansir dari laman ITB, SM ITB memberi kesempatan ketiga (setelah SNMPTN dan SBMPTN) bagi siswa Warga Negara Indonesia (baik yang menempuh pendidikan menengahnya di dalam maupun luar negeri) untuk mengikuti pendidikan program sarjana di ITB. 

Kuota ITB untuk masing-masing jalur seleksi adalah SNMPTN sebesar 35 persen, SBMPTN sebesar 35 persen dan SM-ITB sebesar 30 persen. SM ITB diprioritaskan bagi calon mahasiswa yang belum diterima melalui jalur seleksi SNMPTN/SBMPTN atau seleksi program Kelas Internasional ITB tahun 2020 dan berlaku untuk penerimaan mahasiswa pada semua fakultas atau sekolah di ITB. 

 

Baca juga: Ingin Unjani Jadi Digital Smart Campus Berkarakter Militer, Ini yang Dilakukan KASAD

 

Prinsip Pelaksanaan SM ITB Penyelenggaraan SM ITB didasarkan pada "desk evaluation” dengan menggunakan komponen penilaian sebagai berikut: Hasil UTBK, Nilai Rapor, serta kriteria lainnya, bagi pendaftar ke Fakultas/Sekolah selain FSRD. 

Hasil UTBK, Nilai Rapor, hasil Tes Kemampuan Seni Rupa, serta kriteria lainnya, bagi pendaftar ke FSRD. Baca juga: Unpad Buka Pendaftaran Jalur Mandiri S1, Nilai UTBK Bukan Syarat Utama 

 

Baca juga: Kemendikbud: Ikut Kompetisi Sains Nasional? Ini Prosesnya

 

Persyaratan:
1. Berasal dari SMA/MA jurusan IPA atau SMA/MA jurusan IPS atau lulusan Paket C jurusan IPA/IPS. Siswa dapat mengikuti Seleksi Mandiri ITB (SM-ITB) selama memiliki nilai rapor lengkap semester 1-6. 
2. Memiliki NISN (Nomor Induk Siswa Nasional). 
3. Memiliki dan mengunggah nilai Rapor lengkap semester 1 s.d. semester 6.

Berita Selanjutnya
Menko PMK: Anak Jadi Penentu Masa Depan Indonesia
Berita Sebelumnya
Kemendikbud: Ikut Kompetisi Sains Nasional? Ini Prosesnya

Berita Lainnya:

Comments (0)

    Tinggalkan Komentar