Foto: Unsplash
Schoolmedia News, Jakarta – Perkembangan media sosial saat ini memang sudah semakin pesat mengingat saat ini peran teknologi sudah tidak dapat dilepaskan dari setiap kehidupan manusia. Dari awalnya yang hanya berkirim kabar melalui surat, kini kita bisa dapat memberitahukan kabar kepada siapapun kapan saja, di mana saja dengan menggunakan media sosial sebagai perantaranya.
Berdasarkan studi dan riset data dari We Are Social pada tahun 2019, pengguna media sosial di Indonesia sudah mencapai 150 juta orang. Hal ini dapat diartikan bahwa sekitar 57% dari seluruh penduduk Indonesia sudah menggunakan berbagai media sosial. Orang yang pintar dapat memanfaatkan media sosial ini untuk mempermudah hidupnya, memudahkan dia belajar, mencari kerja, mengirim tugas, mencari informasi, berbelanja, dll.
Apabila kita dapat memanfaatkan media sosial, banyak sekali manfaat yang kita dapat, sebagai media pemasaran, dagang, mencari koneksi, memperluas pertemanan, dll. Tapi apabila kita yang dimanfaatkan oleh Media sosial baik secara langsung ataupun tidak langsung, tidak sedikit pula kerugian yang akan di dapat seperti kecanduan, sulit bergaul di dunia nyata, autis, dll).
Penggunaan media sosial juga sangat berhubungan dengan kesehatan mental. Terlalu banyak menghabiskan waktu di media sosial, bukan tidak mungkin bisa merusak kesehatan mental. Lalu, apa yang harus dilakukan jika kamu ingin lebih sehat menggunakan media sosial tanpa perlu menghapus aplikasinya?
Dilansir dari Self, Selasa (8/11/2020) salah satu cara paling ampuh adalah dengan menetapkan batasan. Dengan menerapkan beberapa dari batasan seperti di bawah ini, mungkin saja hal tersebut bisa membuat kamu mengurangi penggunaan media sosial.
Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 6 Benda di Rumah yang Bisa Mengganggu Kesehatan
1. Batasan waktu
Ini bisa berarti menetapkan berapa banyak total waktu yang kamu habiskan di media sosial per hari atau bisa juga dengan memutuskan kapan "waktu media sosial" kamu setiap hari, misalnya saat istirahat makan siang atau setelah jam kerja. Selain itu, kamu juga bisa menetapkan aturan untuk tidak akan memeriksa media sosial di waktu-waktu tertentu. Untuk membantu lebih disiplin menetapkan batasan waktu ini, kamu bisa mendapatkan bantuan dari beberapa aplikasi.
2. Batasan ruang
Ini biasanya mengenai tempat-tempat tertentu di mana kamu melarang diri sendiri untuk menggunakan media sosial, seperti tempat tidur atau meja makan. Bisa juga dengan membatasi diri kamu saat sedang bercengkerama dengan keluarga (di ruang apa pun) atau saat bertemu dan mengobrol dengan teman (meskipun itu dilakukan di luar rumah) sehingga membuat perhatian kamu lebih terfokus kepada mereka.
3. Batasan konten
Batasan terakhir, tetapi yang tidak kalah penting, adalah dengan membatasi konten yang bisa kamu akses di media sosial. Misalnya, berhenti untuk mengikuti akun-akun yang hanya menciptakan kontroversi dan menebar kebencian, mengaktifkan fitur ‘Mute’ atau ‘Block’ untuk akun-akun yang dirasa sudah sangat menganggu, atau bahkan meng-unfollow akun yang sering membuat unggahan tidak nyaman untuk kamu.
Dengan menerapkan ketiga batasan tersebut dalam menggunakan media sosial, diharapkan kesehatan mental kamu a juga jadi lebih terjaga. Lagipula, media sosial seharusnya membuat kamu terhibur daripada menjadi masalah untuk kesehatan mental.
Tinggalkan Komentar