Kisah Noor Alexandria Abukaram, Atlet yang Didiskualifikasi karena Berhijab

Foto: Instagram/nooralexandria

 

Schoolmedia News, Amerika Serikat - Kontroversi mengenai aturan yang melarang seorang atlet memakai hijab memang sudah tidak asing lagi. Noor Alexandria Abukaram adalah atlet lari tingkat pelajar yang sempat menjadi perbincangan hangat karena keputusannya di sebuah lomba lari. Atlet lari muslim asal Amerika Serikat ini didiskualifikasi saat bertanding di Ohio pada tahun 2019, di sebuah pertandingan cross-country race, karena mengenakan hijab.

Dilansir dari AJ+, Rabu (9/2/2021) perempuan yang masih berusia 16 tahun ini pada saat itu berhasil mencapai garis finish. Semua orang bergembira dan menyambut hangat Noor sebagai pemenangnya. Namun, kebahagiaan tersebut tak berlangsung lama sebelum tawa riangnya kandas usai mendengar berita kalau dirinya didiskualifikasi saat lomba sudah berakhir. 

"Ini sangat membuat saya patah hati. It shattered karena saya bekerja sangat keras di (bidang olahraga) ini, pada perlombaan cross-country, dan juga untuk mengikuti perlombaan lari tingkat sekolah. Tapi semuanya harus berakhir karena sesuatu yang saya pegang teguh," katanya. 

Kebetulan, ayahnya menelepon di saat yang sama. "Kamu tahu, saya sudah menangis, dia bertanya kenapa? Saya bilang saya didiskualifikasi," ungkapnya. 

 

Baca jugaFakta Tanaman Vetiver yang Disebut Bisa Cegah Longsor

 

 

Saat itu, ia merasa sangat berat hati mengatakan alasan kenapa dirinya harus didiskualifikasi. Pasalnya, sang ayah merupakan salah satu orang yang mendukungnya untuk berpegang teguh pada kepercayaan dan agama, termasuk mengenakan hijab. Diskualifikasi tersebut berkaitan dengan izin waiver atau pengabaian yang seharusnya diajukan sang pelatih dari Ohio High School Athletic Association (OHSAA). 

"Dia meminta maaf dan bilang seharusnya dia mengajukan waiver dari awal. Tapi saya bilang, Jerry, justru itu, kenapa harus mengajukan waiver?" 

Media lokal meliput kejadian tersebut dan mewawancarai Noor. Peliputan tersebut kemudian mendorong OHSAA untuk mencabut aturan untuk pengajuan waiver. Perjuangan Noor untuk tetap menjalani apa yang dia cintai dan berkarya sebagai atlet lari tingkat sekolah mendapatkan dukungan dari Ibtihaj Muhammad, seorang atlet Amerika Serikat dan peraih medali emas pertama yang mengenakan hijab.

Komentar

250 Karakter tersisa