kata Ketua Umum Pengprov FORKI Lampung, Hannibal. foto: lampungpro
SCHOOLMEDIA NEWS, Bandarlampung - Karateka Lampung Nurhalim Arlendi (kelas 60 kg) akan mengikuti pemusatan latihan nasional untuk Kejuaraan Dunia WKF Cadet Junior dan U-21 Championship di Santiago, Chili, 24 hingga 27 Oktober 2019.
"Saya patut bersyukur dan bangga, karateka Lampung bisa ikut andil dalam memperkuat tim Indonesia pada kejuaraan dunia tersebut. Ini prestasi yang patut diapresiasi dan jadi rujukan cabang olahraga lainnya,” kata Ketua Umum Pengprov FORKI Lampung, Hannibal, dalam keterangannya, di Bandarlampung, Minggu, 22 September.
Baca juga: Meski Terjadi Kabut Asap, Peserta Tetap Ramai Ikuti Katulistiwa Run
Ia menyebutkan, karateka binaan Pengurus Provinsi Ferderasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Pengprov FORKI) Lampung itu, mengikuti pelatnas menuju Kejuaraan Dunia WKF Cadet Junior dan U–21 Championship di Santiago Chili, 24-27 Oktober 2019 atas surat keputusan PB FORKI.
Menurut dia, pemanggilan atlet Lampung tersebut atas SK PB yang diterima Pengprov FORKI, dengan No : 156/PB.FORKI-SEKJEN/IX/2019, tertanggal 20 September 2019.
Hannibal mengatakan, pemanggilan PB FORKI terhadap Nurhalim tentu memiliki dasar dan rujukan yang jelas mengingat Nurhalim meraih medali emas di ajang kejuaraan nasional. Kejurnas Piala Panglima TNI digelar pada 13–16 September 2019, di GOR A Yani Mabes TNI Cilangkap .
"Artinya, PB memanggil Nurhalim tidak serta merta. Nurhalim punya prestasi yang bagus. Sekali lagi saya selaku ketua umum bangga,” ujarnya.
Baca juga: Jakarta Akan Gelar Formula E Lima Tahun Berturut - Turut
Mengenai kesiapan atlet, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Pemprov Lampung tersebut mengaku Pengprov FORKI terus melakukan pembinaan atlet secara kontinyu secara menyeluruh, guna mempersiapkan sejumlah kejuaraan yang akan dihadapi.
“Apalagi, Halim adalah atlet yang kita proyeksikan untuk Pra-PON. Tentu, pembinaan dengan latihan yang rutin terus kita lakukan, demi tujuan akhir yaitu, prestasi terbaik di berbagai level," kata mantan Kadispora Provinsi Lampung itu.
250 Karakter tersisa