Ilustrasi warga Kota Pekanbaru terpapar asap kebakaran lahan dan hutan. Foto: Pixabay
SCHOOLMEDIA NEWS, Pekanbaru - Sebanyak 1.136 warga Kota Pekanbaru sudah terserang Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) diduga akibat terpapar asap kebakaran lahan dan hutan di sejumlah wilayah di Riau.
Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru meminta seluruh pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) setempat untuk siaga melayani warga yang terserang penyakit akibat dampak asap tersebut.
"Kami sudah kumpulkan seluruh kepala puskesmas di Kota Pekanbaru untuk memberikan layanan yang optimal kepada masyarakat, baik itu balita, ibu hamil dan lansia yang terkena dampak kabut asap," kata Plt Kadiskes Pekanbaru Muhammad Amin, di Pekanbaru, Rabu, 7 Agustus 2019.
Baca juga: Antisipasi Dapak Asap, Dinas Kesehatan Riau Bagikan 16.000 Masker
Amin meminta petugas puskesmas untuk memaksimalkan pelayanan bagi warga yang terserang ISPA.
"Kami juga meminta agar penderita ISPA betul-betul tertangani dengan baik," ujarnya.
Menurut dia, hingga Selasa (6/8) pagi, Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru mengungkapkan setidaknya 1.136 warganya terserang infeksi saluran pernapasan dampak kebakaran hutan dan lahan yang masih terjadi di sejumlah kawasan di Riau.
Lebih separuhnya dari mereka, kata Amin, adalah usia produktif yang banyak beraktivitas di luar ruangan. Untuk itu, kepada seluruh puskesmas dan rumah sakit yang ada di Kota Pekanbaru, Dinas Kesehatan setempat mengimbau agar puskemas dan rumah sakit memberikan layanan yang optimal kepada masyarakat yang terkena ISPA tersebut.
Baca juga: Dukung Program Indonesia Pintar, Lippo Malls Beri Beasiswa untuk 1.000 Anak
Bahkan, kata Amin, Dinkes setempat juga sudah mengimbau kepada pihak petugas puskesmas, termasuk puskesmas rawat jalan, agar memanfaatkan ruang IGD untuk tempat evakuasi warga yang terkena ISPA.
"Walau kami belum terima laporan terkait pasien ISPA yang dirawat," ujarnya.
Pihaknya berpesan agar masyarakat senantiasa menjaga kesehatan dan mengurangi aktivitas di luar rumah.
"Kalau terpaksa ke luar rumah hendaknya menggunakan masker," kata Amin.
Tinggalkan Komentar