Schoolmedia News Tangerang --- Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat menilai bantuan literasi dasar yang telah diberikan Kemendikbudristek melalui Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini memberikan manfaat serta multiple efek sebagai bentuk dukungan untuk program Kuningan menuju Kabupaten Pendidikan tahun 2025 dan mewujudkan Visi Kuningan “MAJU (Ma’mur, Agamis, Pinunjul) Berbasis Desa tahun 2023.
"Bantuan literasi dasar, bantuan PAUD HI, bantuan TIK, bantuan APE serta sejumlah lainnya tentu sangat besar kami rasakan manfaatnya. Sinergitas serta kolaborasi antara Pemerintah Pusat serta Pemerintah Daerah serta pemangku kepentingan pendidikan anak usia dini terbangun sangat baik," ujar Kepala Bidang PAUD dan Dikmas Kabupaten Kuningan, Danu Nugaraha, SE, M.Si dalam acara Workshop Penyusunan Laporan Pelaksanaan Kegiatan di Tangerang, Kamis - Sabtu(15-18)/12).
Menurut Danu, bantuan 10 Pojok Baca yang diberikan kepada 10 Satuan Pendidikan Anak Usia Dini di Kabupaten Kuningan dari Direktorat PAUD sangat terasa kebermanfaatanya. Bantuan tersebut kemudian di duplikasi oleh Pemerintah Daerah dengan memberikan donasi buku serta pojok baca kepada 10 Satuan PAUD yang sumbernya dari APBD.
Dikatakan, melalui Bunda PAUD Kabupaten Kuningan yang juga menjadi Bunda Literasi program literasi dasar semakin diperkuat. "Cakupan literasi sangat luas tidak hanya membaca buku saja, namun bisa juga dengan kegiatan baca tulis lainnya atau bahkan pengembangan ilmu pengetahuan dalam karya yang dapat dikuatkan oleh tim penggerak pkk dan bunda literasi," ujarnya.
Kegiatan literasi dasar untuk anak usia dini di Kabupaten Kuningan dikuatkan oleh guru-guru paud dan keluarga. Penguatan oleh semua komponen, sebagai garda terdepan untuk turut serta meningkatkan minat baca sejak usia dini atau mengeksplorasi segala bakat seni yang dimiliki oleh anak, karena seni merupakan identitas budaya sebuah daerah,” tuturnya.
Dikatakan, kegiatan literasi dasar merupakan pondasi dari segala ilmu pengetahuan dan mengajak kepada seluruh seluruh pihak agar dapat memajukan masyarakat dengan mengembangkan ilmu pengetahuan.
“Kegiatan literasi merupakan dasar dari segala ilmu pengetahuan. Kegiatan literasi dasar dimasa depan akan berbuah memajukan masyarakat, meningkatkan kualitas pendidikan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan seni, untuk hal tersebut saya mengajak semua pihak, Tim Penggerak PKK, Bunda Literasi Kecamatan, Guru-guru dan Pegiat Literasi dan Seni secara bersinergi memajukan Kuningan tercinta dalam literasi dan seni," ujarnya.
Harapan kami, ujar Danu, semoga program literasi dasar dari Direktorat PAUD dapat terus dilaksanakan dan semakin banyak Kabupaten/kota yang terlayani. Serta semakin besar jumlah Satuan PAUD yang merasakan manfaatnya.
Testimoni Kabupaten Garut
Sementara itu Kepala Seksi PAUD Kabupaten Garut, Awat Setiawati mengatakan program Literasi Dasar yang dikembangkan Direktorat PAUD dengan menghadirkan 10 Pojok Baca di Satuan PAUD telah diduplikasi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Garut dengan ikut mengembangkan pojok baca di Satuan PAUD terbaik diseluruh Kecamatan.
Disamping itu, Dinas Pendidikan juga telah berhasil menyusun Rencana Induk Pengembangan Literasi Masyarakat Kabupaten Garut. "Masyarakat di Kabupaten Garur terus di edukasi berkenaan dengan pentingnya literasi mulai dari dasar literasi baca tulis baca tulis hitung atau bahasa, literasi sains, literasi nomerasi, literasi budaya, literasi finansial, yang harus memang disampaikan ke masyarakat. Termasuk di lingkungan satuan pendidikan,” ujarnya.
Dikatakan, Pemerintah Garut berharap program yang sangat baik ini dapat terus ditingkatkan kualitas layanan serta jangkauan jumlah Kabupaten/Kota yang berhak menerima bantuan. "Semoga tahun depan lebih banyak lagi Kabupaten di Garut yang merasakan bantuan Pojok Bata serta Donasi Buku yang diberikan oleh Direktorat PAUD," ujarnya.
Penulis dan Foto : Eko Harsono
Tinggalkan Komentar