Perawat di Italia Bunuh Diri Karena Takut Tularkan Virus Corona

Foto: Pixabay

 

Schoolmedia News, Italia - Seorang perawat pasien virus Corona di Italia dikabarkan bunuh diri, setelah dinyatakan positif mengidap virus tersebut. Aksi tersebut dilakukan Daniela Trezzi lantaran ia takut menginfeksi orang lain. Schoolmedia News melansirnya New York Post, Jumat, 27 Maret 2020.

Trezzi diketahui bekerja di unit perawatan intensif saat berada di bawah karantina, pasca didiagnosis positif Covid-19. Dia merasa panik infeksinya bisa menular kepada orang lain. Trezzi mengalami stres berat ketika merawat para pasien virus Corona di San Gerardo Hospital di Monza, sebuah wilayah regional di Lombardy, Italia.

Federasi Nasional Perawat Italia menyampaikan belasungkawa terhadap kematian Trezzi yang menambah total angka kematian di negeri itu. Trezzi takut bahwa virus Corona yang ada pada dirinya telah menginfeksi orang lain. Ketakutan itulah yang memicu datangnya stress. 

 

Baca juga5 Gangguan Kesehatan yang Perlu Diwaspadai di Tengah Pandemi Covid-19

 

Kecemasan yang Berlebihan

Foto: Pixabay

 

Dia sangat khawatir akan menyebarkan virus saat merawat pasien di San Gerardo Hospital di Monza, wilayah di Lombardy yang terdampak parah oleh virus asal China ini. Sejak 9 Maret 2020 lalu Italia telah memberlakukan kebijakan isolasi nasional atau lockdown di wilayahnya. 

Negeri Pizza tersebut memiliki angka kasus kematian akibat virus korona yang lebih tinggi dari China. Per tanggal 27 Maret 2020, di China ada 81,340 kasus positif Corona dengan 3,292 kematian dan 74,588 orang dinyatakan sembuh. Sementara itu di Italia ada 80,589 kasus dengan 8,215 kematian dan 10,361 orang dinyatakan sembuh. 

 

Baca juga: Kemristek Kembangkan Vaksin Covid-19 dalam Waktu 1 Tahun

 

Sebanyak 5,760 orang yang positif Corona di negara tersebut adalah petugas medis. Imbauan untuk berada di rumah bukanlah main-main untuk menekan pertambahan pasien Corona yang membludak. 

Saat ini semua petugas medis di seluruh dunia sedang kewalahan menangani pasien corona yang terus berdatangan ke rumah sakit. Tidak sedikit pula dari mereka yang akhirnya tertular dan meninggal dunia. 

Komentar

250 Karakter tersisa