Lebih Megah Dari Stadion GBK, Pembangunan Jakarta International Stadium Capai 49.36%

Maket gedung Jakarta Internatioal Stadium yang diperkirakan akan menjadi kompleks sarana olah raga termewah di Indonesia mengalahkan Stadion Gelora Bung Karno. Pembangunannya kini mencapai 49,36 %. Foto : Humas Pemprov DKI 

 

Schoolmedia News, Jakarta - Pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) pada minggu ke-78 telah mencapai  49,36 persen. Artinya, pembangunan proyek tetap menunjukkan deviasi positif sebesar 0,01 persen meski dilaksanakan dalam situasi pandemi COVID-19.

Corporate Manager Communication PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Melisa Sjah mengatakan, selain dibangun dengan konsep green building, JIS juga nantinya akan memiliki fungsi multi-purpose venue.

"JIS tidak hanya untuk menggelar pertandingan sepakbola saja, melainkan juga kegiatan besar lainnya seperti eksibisi maupun konser musik," ujarnya, Rabu (3/3).

Melisa menjelaskan, JIS bakal dilengkapi dengan atap buka tutup (retractable roof) yang mengadopsi struktur space frame atau kerangka struktural tiga dimensi untuk mendukung hal tersebut. Struktur ini terdiri dari bola sendi dan elemen yang terdiri dari pipa, konus, hexagon, dan baut high tensile (HT).

"Fitur atap buka tutup dapat mengakomodir berbagai kebutuhan kegiatan yang berlangsung di bawahnya," terangnya.

Baca Juga   :  Pemerintah Siapkan 20.000 Kampung Iklim Untuk Adaptasi dan Mitigasi Bencana 

Melisa menjelaskan, JIS juga akan dilengkapi dengan fitur sky viewing deck. Sehingga, pengunjung bisa menikmati pemandangan lapangan dari sisi atas stadion dan mengelilingi lingkaran atap stadion.

"Struktur rangka atap utama saat ini telah tersedia di lokasi proyek JIS dan sedang dalam tahap perakitan terlebih dahulu. Nantinya, atap yang sudah dirakit akan diangkat sekaligus menggunakan metode heavy lifting dengan berat mencapai kurang lebih 3.000 ton," terangnya.

Sementara itu Direktur Proyek PT Jakpro, Iwan Takwin menambahkan, Jakpro selaku Project Owner JIS bersama pihak KSO JIS berkomitmen merampungkan milestone proyek kebanggaan masyarakat Jakarta, sesuai target yang direncanakan pada akhir tahun ini.

"Kita berupaya agar proyek strategis Pemprov DKI Jakarta dapat rampung sesuai target yang diharapkan," tandasnya.

T Jakarta Propertindo (Jakpro/Perseroda) bersama KSO Wika Gedung, Jaya Konstruksi dan PP terus berkomitmen menyelesaikan proyek pembangunan kebanggaan warga Jakarta yakni Jakarta International Stadium (JIS) di Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Meski tidak mudah dan penuh tantangan, namun kita bisa buktikan bahwa salah satu milestone kebangaan proyek yang dibangun oleh Jakpro dapat kita selesaikan sesuai target, "

Sebelumnya memasuki minggu ke-70 atau periode 25 Desember - 31 Desember 2020, realisasi pembangunan JIS  masih mencapai 43,1007 persen dari target 41,6721 persen. Ini artinya terdapat deviasi positif sebesar 1,4285 persen.

Corporate Communications Manager PT Jakpro (Perseroda), Melisa S Sjach menuturkan, realisasi yang melebihi target ini merupakan salah satu bentuk komitmen pihaknya bersama pihak terkait yang tetap fokus menyelesaikan pembangunan JIS sesuai target. Hal ini tentu bukan perkara mudah mengingat sejak Maret 2020 hingga kini terjadi pandemi COVID-19.

"Meski tidak mudah dan penuh tantangan, namun kita bisa buktikan bahwa salah satu milestone kebangaan proyek yang dibangun oleh Jakpro dapat kita selesaikan sesuai target. Bahkan realisasinya melebihi target," ujar Melisa, Selasa (5/1).

Melisa berharap, kehadiran JIS yang menggusung konsep sustainability dan smart stadium technology, dapat berperan membangun fondasi industri olahraga di Jakarta dan Indonesia, sehingga JIS juga turut serta mempercepat pemulihan ekonomi nasional pasca-pandemi COVID-19.

Sebagai fasilitas olahraga publik, nantinya JIS akan sekaligus menjadi titik pertemuan ekonomi dengan partisipasi masyarakat, inovasi perkotaan, dan pariwisata di wilayah utara Jakarta yang saling berkaitan. Dengan begitu, JIS akan menjadi simpul ekonomi baru di ibu kota.

"Ini sesuai dengan arahan Pak Gubernur Anies Baswedan bahwa JIS juga berperan sebagai wadah bertemunya semua unsur yang ada di ibu kota bahkan hingga internasional, sehingga sepakbola bisa menjadi media untuk mempersatukan segala macam perbedaan di tengah masyarakat," katanya.

JIS juga dilengkapi dua lapangan latih yang baru saja diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, pada 28 Desember 2020. Peresmian kedua lapangan latih menjadi terasa istimewa dan bersejarah, lantaran untuk pertama kalinya lapangan sepak bola di Indonesia menggunakan rumput hybrid berstandar internasional. Dengan menggunakan rumput hybrid, lapangan dapat digunakan hingga 1.000 jam pertandingan bila dibandingkan hanya menggunakan rumput natural yakni hanya 300 jam pertandingan.

Selain itu, rumput hybrid memiliki daya serap air yang baik. Artinya, air akan lebih cepat turun hingga lapisan terbawah rumput. Sesuai standar FIFA, genangan air di lapangan JIS dirancang tidak lebih dari 10 detik.

Penulis   : Eko Schoolmedia 

Editor    : Bur Schoolmedia 

Komentar

250 Karakter tersisa