Kurangi Limbah, H&M dan Danone AQUA Ciptakan Pakaian dari Sampah Botol Plastik

Foto: H&M

 

Schoolmedia News, Jakarta - Masalah sampah plastik di Indonesia lagi-lagi menjadi sorotan publik. Indonesia masuk ke dalam peringkat atas sebagai penyumbang sampah plastik terbesar di dunia. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Jenna R. Jambeck dari University of Georgia, pada tahun 2010 ada 275 juta ton sampah plastik yang dihasilkan di seluruh dunia. 

Sekitar 4,8-12,7 juta ton diantaranya terbuang dan mencemari laut. Indonesia memiliki populasi pesisir sebesar 187,2 juta yang setiap tahunnya menghasilkan 3,22 juta ton sampah plastik yang tak terkelola dengan baik. Sekitar 0,48-1,29 juta ton dari sampah plastik tersebut diduga mencemari lautan.

Hal ini lah yang mendorong H&M Indonesia berkolaborasi dengan Danone AQUA membuat inisiatif bottle2fashion dengan kampanye daring "Cleaning Up for the Future" ke seluruh dunia. Kampanye ini kemudian direalisasikan dengan produksi koleksi pakaian anak yang dibuat dari botol sampah plastik bekas yang didaur ulang. Koleksi ini akan dipasarkan di situs dan setiap gerai H&M di seluruh dunia.

 

Baca juga5 Kesalahan Merawat Wajah yang Sering Diabaikan Wanita

 

Di Indonesia sendiri, koleksi ini akan tersedia di situs belanja H&M dan 12 gerai H&M yang tersebar di Jabodetabek, Surabaya, Bandung, dan Bali. Kampanye "Cleaning Up for the Future" bertujuan mengedukasi konsumen, termasuk anak-anak, untuk mulai peduli terhadap isu sampah plastik di lautan dan ikut menjaga kebersihan lingkungan demi masa depan berkelanjutan.

Dalam kolaborasi ini, Danone AQUA akan memperkuat pengumpulan sampah botol plastik di Kepulauan Seribu untuk mengurangi cemaran sampah di daratan dan berakhir di lautan, dirangkum dari situs resmi Aqua, Senin (31/8/2020). Sampah botol plastik yang terkumpul  kemudian akan dikirim dengan perahu ke Unit Bisnis Daur Ulang/Recycling Business Unit (RBU)  Tangerang Selatan.

RBU ini diinisiasi oleh Danone AQUA pada tahun 2010 dan merupakan model sosial bisnis yang mengelola sampah botol plastik. Di RBU ini, sampah tersebut kemudian dipilah, dicuci dan dicacah dan kemudian dikirimkan ke pabrik tekstil dan garmen, PT. Kahatex, mitra kerja H&M Indonesia yang akan memproses cacahan tersebut menjadi tekstil dan produk fashion siap pakai.

 

Baca juga5 Manfaat Propolis Bagi Kecantikan yang Jarang Diketahui

 

Foto: H&M

 

Bottle2fashion ini adalah bentuk kerjasama H&M Indonesia dan Danone AQUA untuk memperkenalkan proses produksi yang sirkular dengan memanfaatkan botol plastik bekas sebagai bahan baku untuk kemudian dijadikan produk fashion. Inisiatif ini telah dimulai sejak tahun 2017 dengan peresmian Alliance for Marine Plastic Solutions Forum oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Hal ini sebagai komitmen untuk mendukung pemerintah Indonesia dalam mengurangi 70% sampah di lautan pada tahun 2025 mendatang dan menekan pencemaran plastik hingga mendekati nol pada tahun 2040.

Melalui inisiatif bottle2fashion bersama H&M Indonesia, Danone AQUA berhasil mengumpulkan 129 ton botol plastik bekas dari Kepulauan Seribu dan pesisir Jakarta. Ini juga merupakan manifestasi dari gerakan #BijakBerplastik yang dilakukan bersama masyarakat, anak usia sekolah, dan Kelompok Sadar Wisata. Koleksi pakaian anak berbahan dasar hasil daur ulang ini juga merupakan upaya dari H&M untuk bisa 100% menggunakan material daur ulang dan berkelanjutan pada tahun 2030.

Komentar

250 Karakter tersisa