Dinilai Rendah, Filipina Tak Sarankan Vaksin COVID-19 Sinovac untuk Nakes

Foto: Unsplash

 

Schoolmedia News, Filipina – Vaksin COVID-19 Sinovac adalah salah satu jenis vaksin Corona yang akan digunakan di Indonesia. Sinovac menggunakan metode inactivated untuk mematikan virus sehingga vaksin tersebut tidak mengandung virus hidup atau yang dilemahkan. Sebelum dilakukan program vaksinasi, vaksin Sinovac telah melalui tahap uji klinis untuk memastikan keamanannya. 

Tenaga kesehatan menjadi prioritas utama penerima vaksin saat vaksin tersebut sudah mendapat izin pengedaran di Indonesia. Namun hal ini justru berbeda dengan Filipina yang tidak menganjurkan tenaga kesehatan mendapatkan vaksin Sinovac. Badan Pengawas Obat dan Makanan Filipina, menyetujui penggunaan darurat vaksin COVID-19 Sinovac.

 

Baca jugaPesawat United Airlines Terbakar, Jepang Tangguhkan Pemakaian Boeing 777

 

Hanya saja, vaksin tersebut tidak direkomendasikan untuk tenaga kesehatan (nakes). Kepala BPOM Filipina Rolando Enrique Domingo menyatakan, lebih rendahnya data uji klinis pada tenaga kesehatan, menjadi alasan tidak direkomendasikannya vaksin Sinovac untuk kelompok tersebut. Di Filipina sendiri, terdapat kurang lebih 1,4 juta tenaga kesehatan.

Menurut Domingo, pada individu sehat berusia 18 hingga 59 tahun dan tidak terpapar virus, tingkat efikasinya mencapai 65 sampai 91 persen. Dilansir dari Philippine News Agency, Jumat (26/2/2021) Domingo mengutip hasil efikasi vaksin corona Sinovac di Indonesia mencapai 65,3 persen, sementara di Turki sebesar 91,2 persen. Namun, ia menyebut pada kelompok tenaga kesehatan, angka efikasinya hanya 50,4 persen.

Komentar

250 Karakter tersisa