Schoolmedia.News.Jakarta --- Bagi anda yang gemar berburu beasiswa, tentu tidak asing lagi dengan apa yang disebut motivation letter. Surat ini yang kalau dalam Bahasa Indonesia disebut Surat Motivasi merupakan salah satu berkas wajib yang perlu dibuat pemburu beasiswa.
Motivation letter dapat diartikan sebagai surat pernyataan pribadi yang menceritakan kondisi, ketertarikan, maupun motivasi terhadap beasiswa. Harus dibedakan dengan Personal statement walaupun isinya sama. Bila Motivation letter ditujukan saat memburu beasiswa, maka personal statement biasanya diminta untuk mendaftar ke universitas, utamanya di luar negeri.
Dikutip dari www.beasiswapascasarjana.com, motivation letter ini sangat besar pengaruhnya dalam keberhasilan seseorang dalam mendapatkan beasiswa. Melalui motivation letter, tim seleksi beasiswa akan mempelajari, siapa saja pelamar yang benar-benar serius menginginkan beasiswa dan siapa yang sekedar mencoba. Motivation letter merupakan instrumen untuk melihat kelayakan seseorang menerima beasiswa.
Karena itu, para pemburu beasiswa perlu mengetahui cara menulis motivation letter yang efektif. Panduan dibawah ini bisa dijadikan rujukan:
1. Ceritakan siapa Anda
Di paragraf awal, ceritakan secara singkat siapa diri Anda. Gambarkan kondisi sebenarnya dalam bentuk deskripsi, sehingga tim seleksi bisa memahami siapa Anda. Tidak perlu panjang namun jelas.
2. Mengapa Anda pantas memperoleh beasiswa
Tuliskan, mengapa Anda pantas memperoleh beasiswa dan mengapa harus Anda yang terpilih. Uraikan, dan apa alasannya anda layak mendapatkan beasiswa tersebut. Tuliskan juga, apa kelebihan Anda sehingga Tim seleksi memilih Anda sebagai salah satu penerima beasiswa.
3. Ketahui jenis beasiswa yang dilamar
Ketahui terlebih dahulu beasiswa yang dilamar dan pelamar seperti apa yang mereka butuhkan. Misalnya beasiswa tersebut adalah beasiswa riset, maka yang akan diterima adalah yang memiliki pengalaman riset dengan beberapa karya yang telah dihasilkan.
4. Mengapa memerlukan beasiswa
Ada beberapa promotor beasiswa yang meminta pelamar menulis alasan membutuhkan beasiswa. Biasanya ini ditemukan pada beasiswa yang sifatnya bantuan, terutama mereka yang terkendala finansial atau berasal dari keluarga kurang mampu. Jika memang beasiswa tersebut meminta Anda memuat penjelasan mengapa memerlukan beasiswa, sebutkan saja kondisi sebenarnya. Misalnya, Anda adalah korban bencana alam, broken home, peperangan, kebijakan politik, dan sebagainya yang menyebabkan Anda tidak mampu membiayai semua kebutuhan studi.
5. Minat dan tujuan Anda
Jelaskan mengapa Anda begitu tertarik dengan beasiswa yang ditawarkan. Apa yang ingin Anda capai, misalnya karena sejalan dengan pekerjaan Anda, berdampak bagi karir Anda dan lingkungan tempat kerja jika berhasil mendapatkan beasiswa tersebut.
6. Rencana masa depan
Poin terakhir ini, uraikan rencana masa depan Anda jika nantinya berhasil menerima beasiswa tersebut dan apa yang akan Anda lakukan jika telah menyelesaikan studi. Buatlah rencana masa depan Anda sejalan dengan visi yang ingin diraih oleh pemberi beasiswa.
Tim Schoolmedia
Tinggalkan Komentar