Guru Banyak di Kota, DPRD Riau Minta Gubernur Pindahkan Guru ASN ke Kawasan Terpencil

Ilustrasi mengajar, Foto: Freepik

 

Komisi V DPRD Riau yang membidangi pendidikan menyoroti kesenjangan jumlah tenaga pengajar tingkat SMA/SMK di perkotaan dan perdesaan. Bahkan komisi ini meminta Pemprov memberikan kebijakan tegas untuk memindahkan guru-guru tersebut.

"Kita minta Gubernur baru untuk tegas memindahkan guru-guru ASN, ASN itu harus siap ditempatkan di mana saja. Jangan hanya numpuk di satu sekolah saja. Gimana mutu pendidikan kita mau baik kalau pemerataan guru saja tidak pas," ujar Ketua Komisi V DPRD Riau Aherson di Pekanbaru, Kamis, 14 Maret 2019.

Aherson mengatakan banyak guru yang tidak mau dipindahkan ke sekolah di kawasan terpencil. Pihaknya menemukan realita itu saat Komisi V DPRD Riau melakukan kunjungan ke salah satu sekolah.

"Contoh kemarin kami kunjungan ke SMAN 14, ada lima guru ekonomi di satu sekolah. Mereka mengatakan biarlah mereka tidak mendapatkan tunjangan asal tak dipindah, karena enak di kota. Kalau begini kacau namanya, sebab banyak sekolah lain yang butuh tenaga pengajar," kata Aherson.

 

Baca jugaKuatkan Internet di 3T, Hari Ini Satelit Nusantara Satu Milik Indonesia Meluncur ke Orbit di Atas Papua

 

Ia menjelaskan, untuk meratakan kualitas pendidikan di kawasan perdesaan, bukan hanya fasilitas sekolah saja yang diperhatikan tetapi juga kualitas tenaga pengajarnya.

"Bahkan di sekolah-sekolah di kampung itu yang banyak mengajar guru honorer, orang kampung dia juga tamat sekolah diterima di sana. Nah, ASN kita malah menolak untuk ditempatkan di desa," kata Aherson tegas.

Ia juga menyoroti adanya kesenjangan kualitas sumber daya manusia antar kabupaten-kota di Riau yang diukur dari capaian Indeks Pembangunan Manusia.

"Banyak indikator kenapa IPM antar kabupaten/kota terjadi kesenjangan, infrastruktur kurang, fasilitas sekolah. Termasuk kualitas pengajar," ujar Aherson.

 

Baca jugaKekurangan Guru, DPRD Ternate: Tahun Ini Harus Ada Pemerataan

 

Sebelumnya, dalam rapat paripurna yang digelar beberapa waktu lalu, Gubernur Riau Syamsuar mengatakan terdapat tujuh kabupaten/kota yang memiliki Indeks pembangunan manusia berada di bawah provinsi (71,79).

Daerah tersebut yaitu Kabupaten Pelalawan, Kuantan Singingi, Indragiri Huly, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Rokan Hulu dan Kepulauan Meranti.

Lipsus Selanjutnya
12 Perguruan Tinggi Bergengsi Taiwan Tawarkan Beasiswa Pelajar Banjarmasin
Lipsus Sebelumnya
Whatsapp Kena Imbas Eror Facebook dan Instagram

Liputan Khusus Lainnya:

Comments (0)

    Tinggalkan Komentar