Banjir Peminat, Masa Pendaftaran Guru Penggerak Diperpanjang

Foto: Ist

 

Schoolmedia News, Jakarta - Kemendikbud memperpanjang masa pendaftaran Program Guru Penggerak (PGP) Angkatan 2. Perpanjangan waktu ini disebabkan adanya permintaan dari dinas pendidikan di daerah.

Melansir dari laman sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id, tertulis bahwa pendaftaran PGP angkatan 2 untuk calon peserta diperpanjang sampai Sabtu (14/11) pukul 23.59 WIB. Perpanjangan waktu juga berlaku kepada calon pengajar praktik (pendamping) hingga Kamis (19/11) pukul 23.59 WIB. 

Perpanjangan masa pendaftaran ini dilakukan karena banyaknya permintaan dari dinas pendidikan terkait perpanjangan waktu pendaftaran. Para dinas pendidikan di daerah tersebut masih ingin mendorong guru, kepala sekolah dan juga pengawas sekolah terbaiknya untuk mendaftar Program Guru Pengggerak.

 

Baca juga: Siasat Sukses Belajar “Firacosem” dengan Google Classroom

 

Oleh karena itu, dalam laman tersebut tertulis, para calon Guru Penggerak dan Pendamping dari seluruh Indonesia diminta untuk segera melengkapi dokumen, isi curriiculum vitae dan esai serta mengirimkan berkas aplikasi agar bisa mengikuti seleksi tersebut. 

"Mari menjadi bagian dari transformasi pendidikan di Indonesia. Guru Penggerak, Indonesia maju," tulis laman tersebut.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Iwan Syahril mengatakan bahwa Guru Penggerak akan selalu berpihak pada murid dan fokus pada proses pembelajaran.

Guru, kata dia, menggerakkan komunitas belajar di sekolah dan luar sekolah, guru menerapkan pembelajaran aktif sesuai dengan tahap perkembangan murid yang dapat diikuti oleh guru lainnya sehingga murid dapat meraih kemerdekaannya dalam belajar. 

 

Baca juga: Menurut Penelitian, Tidak Mau Pakai Masker Saat Pandemi Termasuk Sosiopat

 

Kelulusan peserta Guru Penggerak akan ditentukan oleh hasil seleksi peserta dan pengajar praktik yang disesuaikan dengan kuota calon Guru Penggerak angkatan kedua yakni 2800 guru. 

Sementara itu, penentuan hasil seleksi didasarkan pada nilai akhir peserta, proporsi jumlah sekolah, ketersediaan pendamping, serta jumlah kepala sekolah yang akan pensiun.

Program Guru Penggerak dilakukan dengan pendekatan andragogi yaitu melibatkan peserta didik ke dalam suatu struktur pengalaman belajar dan berbasis pengalaman. 

Mekanismenya menempuh beberapa tahapan, yakni dimulai dari proses rekrutmen guru-guru terbaik yang mengaplikasikan diri mereka sebagai Guru Penggerak.

Selanjutnya mengadakan program pelatihan potensi kepemimpinan dan mentorship bagi peserta. Kemudian, tahap kelulusan bagi mereka yang dinilai layak menjadi Guru Penggerak.

Komentar

250 Karakter tersisa