Kuota Gratis Kemendikbud Bulan Oktober Cair, Aplikasi Belajar Kian Beragam

Sumber: Tangkapan layar dari laman Kemdikbud

 

Schoolmedia News, Jakarta - Penyaluran bantuan kuota data internet oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bulan kedua dijadwalkan mulai disalurkan hari ini, Kamis 22 Oktober 2020.

Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud Evy Mulyani bulan lalu mengatakan, Kemendikbud telah menyiapkan daftar laman dan aplikasi pembelajaran yang dapat diakses menggunakan kuota belajar. 

Daftar webiste dan website kampus yang dapat diakses dengan kuota belajar dapat dilihat melalui laman https://kuota-belajar.kemdikbud.go.id/

 

Baca juga: PMA Tentang Pesantren Lolos Uji Publik, Menag: Pesantren Harus Bersiap Diri

 

Bila sebelumnya terdapat 19 aplikasi pembelajaran, 5 video conference, 22 website, dan 401 website universitas yang sangat memadai untuk memenuhi kebutuhan PJJ, kini jumlah website pembelajaran semakin beragam. 

“Dijelaskan dalam laman tersebut kuota bantuan internet dari Kemendikbud dibagi dua, ada kuota umum dan kuota belajar. Kuota belajar ini hanya dapat digunakan untuk mengakses laman dan aplikasi pembelajaran yang telah Kemendikbud siapkan guna mendukung pembelajaran jarak jauh,” ujar Evy di Jakarta, Selasa, 22 September 2020, seperti dilansir dari laman Kemdikbud

Berikut aplikasi dan website yang masuk kuota belajar gratis dari Kemendikbud (diurutkan sesuai abjad):

 

 

Baca juga: 6,5 Juta Anak Stunting, Ma'ruf: Hilangkan Ego Sektoral dan Perlu Kerja sama Antarpihak

 

Sedangkan video conference yang dapat diakses dengan kuota belajar antara lain
Google Meet 
Zoom 
Cisco 
Webex 
Microsoft Teams 
U Meet Me 

 

Baca juga: Hari Santri, Khofifah: Saatnya Produktif untuk Bangsa

 

Besar kuota yang didapat 

Program bantuan kuota internet merupakan upaya pemerintah dalam mewujudkan aspirasi masyarakat terkait tantangan pembelajaran jarak jauh di masa pandemi, untuk memfasilitasi pembelajaran daring seluruh guru, siswa, dosen, dan mahasiswa, khususnya di masa pandemi. 

“Pemerintah berkomitmen untuk memastikan tidak hanya sebagian tetapi seluruh guru, siswa, dosen, dan mahasiswa dapat terbantu," terang Evy. 

Peserta didik PAUD mendapatkan paket kuota internet sebesar 20 GB per bulan dengan rincian 5 GB untuk kuota umum dan kuota belajar 15 GB. 

Peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah mendapatkan 35 GB per bulan dengan rincian 5 GB untuk kuota umum dan kuota belajar 30 GB. 

Lalu, paket kuota internet untuk guru PAUD dan jenjang pendidikan dasar dan menengah mendapatkan 42 GB per bulan dengan rincian 5 GB kuota umum dan 37 GB kuota belajar. 

Sedangkan paket kuota internet untuk mahasiswa dan dosen ialah 50 GB per bulan dengan rincian 5 GB kuota umum dan 45 GB kuota belajar.

Komentar

250 Karakter tersisa