Bendungan Sindang Heula Serang Dapat Mengairi 1.289 Ha Sawah

Presiden diagendakan untuk meresmikan sekaligus meninjau Bendungan Sindang Heula di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Kamis (4/3). Foto: Youtube/Setneg

Schoolmedia News, Jakarta -   Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Sindangheula yang dibangun sejak tahun 2015. Bendungan dibangun dengan anggaran  Rp451 miliar dan memiliki kapasitas tampung sebesar 9,30 juta meter kubik.

Kehadiran bendungan di Kabupaten Serang tersebut dapat memberikan manfaat pengairan irigasi bagi kurang lebih 1.289 hektare sawah setempat yang tentunya, Presiden berharap, akan dapat memacu produktivitas pertanian di wilayah itu. "Kita harapkan bendungan ini memberikan nilai tambah yang besar bagi para petani di Banten dalam menjamin ketersediaan air yang cukup sehingga semakin produktif  dan bisa menjaga ketahanan pangan," tuturnya.

Selain menopang sektor pertanian, bendungan tersebut diketahui juga mampu menyediakan kebutuhan air baku hingga 800 liter per detik. Suplai air baku tersebut menjadi sangat penting bagi industri yang memang banyak berdiri di Provinsi Banten.

Keberadaan Bendungan Sindangheula juga bermanfaat untuk pengendalian banjir dengan kemampuannya mereduksi potensi banjir hingga 50 meter kubik per detik dari meluapnya Sungai Ciujung dan Cidurian.

"Bendungan ini juga berfungsi untuk pembangkit listrik. Bisa menghasilkan 0,40 megawatt sehingga ke depan ini bisa dimanfaatkan juga oleh Provinsi Banten," imbuh Presiden.

Presiden Joko Widodo menitipkan pesan kepada Pemerintah Provinsi Banten dan masyarakat setempat untuk dapat menjaga sekaligus memanfaatkan Bendungan Sindangheula dengan sebaik-baiknya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Gubernur Banten yang memberikan sambutan kepada Presiden dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih atas pembangunan Bendungan Sindangheula. Menurutnya, selain memberikan manfaat bagi petani setempat, bendungan tersebut juga amat dibutuhkan bagi banyak industri di Banten yang membutuhkan air baku.

"Atas nama masyarakat Banten, kami ucapkan terima kasih dengan dibangunnya waduk atau bendungan ini. Bendungan ini akan memberikan aliran untuk kebutuhan air baku bagi Cilegon dan Serang kota maupun kabupaten. Lebih-lebih sekarang ini ada begitu banyak industri yang membutuhkan air baku," ucapnya.

Dikutip dari keterangan pers, Presiden berangkat bersama rombongan terbatas menggunakan helikopter Super Puma TNI AU dari helipad Monumen Nasional, Jakarta, sekira pukul 12.50 WIB menuju Lapangan Desa Boru, Kecamatan Curug, Kabupaten Serang, sebelum berlanjut dengan perjalanan darat

Presiden diagendakan untuk meresmikan sekaligus meninjau Bendungan Sindang Heula di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, yang pembangunannya dimulai pada tahun 2015 lalu.

Setelah itu, Presiden juga direncanakan untuk meresmikan kampus baru Universitas Sultan Ageng Tirtayasa di Sindangsari, Kecamatan Pabuaran.

 

Baca juga: Kebijakan Dana BOS Majemuk 2021 yang Berkeadilan Sosial Mendapat Respon Positif

 

Keseluruhan rangkaian kunjungan kerja tersebut dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan baik kepada Kepala Negara beserta rombongan terbatas, maupun kepada tamu undangan yang hadir secara terbatas di masing-masing acara. 

Penulis   : Keke Lovina 

Editor    : Eko Schoolmedia 

 

Komentar

250 Karakter tersisa