Ilustrasi: Indonesia mengalami kekurangan ketersediaan guru, Foto: Freepik
Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Biak Numfor, Papua melakukan uji kompetensi mengajar bagi 738 calon tenaga guru kontrak yang mengikuti seleksi, hari ini.
"Pada tahapan seleksi hari Senin 14 Januari 2019, para peserta seleksi guru kontrak akan mengikuti ujian kompetensi dasar mengajar, salah satunya membuat rencana program pembelajaran siswa," kata Kepala Dinas Pendidikan Biak Tinneke Rosalina Mansnambra di Biak, Senin, 14 Januari 2019.
Tinneke Mansnembra mengatakan, jumlah tenaga guru kontrak tahun 2019 yang akan pihaknya rekrut sebanyak 700 orang. Jumlah ini, kata Tinneke, sesuai dengan kuota dari Pelaksana tugas Bupati Biak Herry Ario Naap.
Dari kuota 700 guru kontrak daerah, kata Tinneke, pada 2018 pihak Dinas Pendidikan telah merekrut tenaga guru kontrak sebanyak 50 orang. Guru kontrak ini untuk bertugas di berbagai jenjang pendidikan.
"Apakah jumlah kuota guru kontrak dapat terpenuhi atau tidak tergantung dengan hasil seleksi yang dilakukan panitia penerimaan selama dua hari Sabtu 12 Januari dan Senin 14 Januari," kata Tinneke.
Ia berharap dengan adanya program guru kontrak ini dapat mengatasi kekurangan tenaga guru di sekolah-sekolah.
Dari data saat ini, kata Tinneke, jumlah guru di sejumlah sekolah semakin berkurang karena ada guru yang sudah menjalani purna tugas sebagai Aparatus Sipil Negara (ASN).
Menurut data, ratusan peserta seleksi guru kontrak yang mengikuti seleksi dominan berlatar belakang lulusan Sarjana Pendidikan (strata1) dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia.
Berdasarkan data yang news.schoolmedia.id himpun, pada pertengahan tahun lalu, Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy mengatakan jumlah guru secara nasional ada sekitar 3,017 juta orang. Jumlah tersebut meliputi guru dengan status PNS dan honorer baik di sekolah negeri maupun swasta.
Rinciannya, guru bukan PNS di sekolah negeri sebanyak 735 ribu, guru bukan PNS di sekolah swasta sebanyak 790 ribu. Total guru bukan PNS berjumlah 1,5 juta, sementara total guru PNS di sekolah negeri dan swasta berjumlah 1,4 juta.
Pihaknya juga menyebutkan, Indonesia sangat kekurangan tenaga pengajar (guru) PNS khususnya untuk sekolah negeri. Saat ini, dibutuhkan sekitar 988.133 guru PNS untuk mengajar di sekolah negeri.
Tinggalkan Komentar