Quo Vadis Hari Kebangkitan Teknologi Nasional

Hari Kebangkitan Teknologi Nasional, disingkat Hakteknas merupakan salah satu hari bersejarah nasional yang diperingati setiap tanggal 10 Agustus berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 1995. Tujuan peringatan Hakteknas selain untuk menghargai keberhasilan putra-putri Indonesia dalam memanfaatkan, menguasai, dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) serta untuk memberi dorongan kepada mereka untuk terus menerus membangkitkan daya inovasi dan kreasi guna kesejahteraan dan peradaban bangsa Indonesia. Hasil karya iptek, yang disuguhkan dalam peringatan Hakteknas juga menjadi momentum untuk memberikan pertanggungjawaban publik terhadap segala hal yang telah dilakukan oleh komunitas iptek dengan sumberdaya yang diberikan oleh rakyat Indonesia.

Peringatan Hakteknas yang merupakan tonggak sejarah kebangkitan teknologi ini berawal dari penerbangan perdana pesawat terbang N-250 Gatotkaca pada tanggal 10 Agustus 1995 di Bandung. Hasil karya anak bangsa ini menjadi bukti bahwa negara kita telah berhasil menumbuhkan inovasi dan jiwa mengembangkan iptek nasional. Hal ini membuktikan betapa pentingnya menanamkan perhatian, minat, dan kesadaran bangsa Indonesia terhadap pengembangan iptek dalam pembangunan nasional yang berkesinambungan.

Setelah 22 tahun berlalu sejak terbangnya N 250 tersebut, semangat dan jiwa kebangkitan teknologi akan diterapkan pada bidang-bidang yang merupakan ranah iptek dan inovasi. Untuk itu setiap tahun ditetapkan tema dan sub tema yang relevan dengan tuntutan masyarakat tentang kiprah iptek dan inovasi.

Peringatan Hakteknas ke-22 ini juga merupakan ajang penghargaan kepada para peneliti dan perekayasa yang sangat berprestasi dan produktif di bidang iptek. Selain itu juga memberikan penghargaan bagi para aktor Sistem Inovasi Nasional, yaitu untaian ABGC+M, akademisi (academician, A, sebagai penghasil iptek), swasta (business, B, sebagai pengguna iptek), pemerintah (government, G, selaku penumbuh iklim inovasi), komunitas (comunity C, sebagai kelompok pelaku iptek), dan media massa (mass media, M, selaku mitra pemasyarakatan hasil-hasil iptek). Para aktor inilah  yang telah berprestasi luar biasa dalam memacu tumbuhnya inovasi.

Pelaksanaan Hakteknas ke-22 juga merupakan sarana koordinasi semua jajaran pemangku kebijakan dan kepentingan secara nasional, dalam rangka meningkatkan semangat kreativitas dan inovasi teknologi untuk kemajuan bangsa. Selain itu, dalam peringatan Hakteknas ke-22 ini, juga akan ditampilkan berbagai hasil inovasi komunitas iptek dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi masyarakat.

 

Sejarah Singkat

Penerbangan perdana pesawat N-250 Gatotkaca pada tanggal 10 Agustus 1995 merupakan pengejawantahan upaya panjang sejumlah ilmuwan Indonesia untuk menjadikan bangsa ini sebagai bangsa terhormat di dunia. Bermodalkan kebijakan transformasi industri yang dicanangkan oleh Menteri Riset dan Teknologi pada waktu itu, beberapa tahun sebelumnya IPTN telah berhasil memproduksi pesawat CASA-212 berkapasitas penumpang 12 orang dengan lisensi yang diperoleh dari Spanyol. Pengalaman dan pengetahuan yang dikumpulkan dari pelajaran membuat CASA-212 tersebut dikembangkan lebih lanjut oleh tenaga ahli IPTN. Dengan cara bermitra dan berpatungan dengan perusahaan CASA Spanyol, ahli-ahli Indonesia berinovasi untuk membuat produk baru dengan merancang bangun dan memproduksi pesawat CN-235 yang berkapasitas 35 penumpang.

Keberhasilan yang telah dicapai, dan bermodalkan semangat untuk terus maju dan mengembangkan teknologi penerbangan, anak-anak bangsa di IPTN lalu mulai merancang dan memproduksi secara mandiri pesawat N-250. Pesawat N-250 adalah pesawat komuter turboprop rancangan asli IPTN (sekarang PT. Dirgantara Indonesia). Pesawat ini menggunakan kode N yang berarti Nusantara menunjukkan bahwa desain, produksi dan perhitungannya dikerjakan di Indonesia.

Melalui keberhasilan komunitas iptek menerbangkan pesawat N-250, dan untuk lebih menyemangati masyarakat agar terus menghasilkan dan memajukan hasil teknologi dalam negeri, pada tanggal 6 Oktober 1995 Presiden Republik Indonesia menetapkan tanggal 10 Agustus sebagai Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) melalui Keputusan Presiden Nomor 71 Tahun 1995.

Komentar

250 Karakter tersisa