Pengaruh Stretching di Pagi Hari untuk Tubuh dan Pikiran

Foto: Unsplash

 

Schoolmedia News, Jakarta – Stretching atau latihan peregangan biasanya dilakukan sebelum melakukan olahraga atau bagian dari pemanasan. Stretching dapat meningkatkan rentang gerakan, fleksibilitas, aliran darah, dan keberhasilan semua latihan. Bagi mereka yang jarang stretching atau hanya melakukan stretching dalam waktu sebentar, maka ada risiko tinggi untuk mengalami cedera, melukai otot, dan menimbulkan kram.

Stretching membuat otot lebih kuat dan lentur, sehingga fleksibilitas tubuh akan maksimal saat olahraga. Tapi tahukah bahwa mengawali hari dengan stretching bisa memberi manfaat yang luar biasa? Ketika baru bangun tidur misalnya, stretching bisa dilakukan sebelum mulai beraktivitas. Latihan peregangan yang sepintas tampak sederhana ternyata punya manfaat istimewa. 

Melansir dari Bustle, Selasa (9/2/2021) Dr. Nailah Abdulbaaqee, M.D., mengungkapkan bahwa peregangan statis (static stretching) bisa memperlancar sirkulasi darah ke otak, mengurangi stres dan tekanan, serta meningkatkan suasana hati. Peregangan statis adalah penguluran otot yang dilakukan secara perlahan-lahan pada titik ketidaknyamanan yang tak menimbulkan rasa sakit serta dipertahankan pada posisi teregang.

 

Baca jugaSalut, Ayah Ini Punya Cara Unik Bantu Penyembuhan Leukimia Anaknya

 

Dengan latihan peregangan, sirkulasi darah ke otak lebih lancar. Hal ini pun bisa meningkatkan energi tubuh sekaligus meningkatkan suasana hati. Pikiran pun jadi lebih jernih dan membuat kita lebih siap untuk menjalani aktivitas atau rutinitas. Peregangan tak hanya sebatas pemanasan atau pendinginan setelah olahraga, ungkap Ali Duncan seorang instruktur yoga dan pendiri Urban Sanctuary. Latihan peregangan juga menenangkan pikiran.

"Saat kita bernapas dalam dan penarikan napas panjang serta penghembusan napas lebih panjang, kita merangsang sistem saraf parasimpatetik kita," papar Duncan. 

Jenis pernapasan yang seperti ini bisa menenangkan bagian otak yang berfungsi pada mekanisme melawan atau lari dan membuat tubuh lebih rileks. Semakin tenang pikiran, semakin jernih kita dalam berpikir. Penting untuk lebih fokus pada pernapasan daripada hanya mengulurukan otot. 

Helen Phelan seorang instruktur Pilates menjelaskan bahwa untuk bisa melakukan peregangan yang efektif, penting untuk melakukannya secara perlahan dan merasakan kesadaran tubuh yang membuat kita merasa lebih fokus pada saat ini. Imbangi setiap gerakan peregangan atau penguluran otot dengan bernapas yang lebih dalam dan teratur. Maka, otot tubuh dan pikiran kita akan lebih tenang pada waktu yang bersamaan.

Komentar

250 Karakter tersisa