Foto: Unsplash

Schoolmedia News, Jakarta – Saat ini masyarakat masih diselimuti kekhawatiran dari wabah virus Corona. Pasalnya, infeksi yang menyerang sistem pernapasan ini memiliki gejala yang mirip dengan flu biasa, atau alergi namun akibatnya bisa fatal. Seperti flu biasa, gejala virus corona dapat berupa batuk, nyeri otot, demam dan suhu tubuh mencapai 38 derajat celcius. 

Akan tetapi, flu biasa tidak akan menyebabkan sesak napas sebagaimana halnya virus corona. Kamu harus tahu bahwa kalau alergi yang dialami banyak orang sering kali terasa sangat mirip dengan flu. Meskipun alergi sebenarnya adalah respons kekebalan dan flu merupakan infeksi virus, tetapi keduanya memiliki gejala yang sama. Berikut penjelasan Denise Pate, MD, dokter penyakit dalam dan Janna Tuck, MD, juru bicara American College of Allergy, Asma and Immunology, seperti yang dilansir dari Oprah, Kamis (17/12/2020).

1.    Durasi mengalaminya
Flu: Sistem kekebalan menyerang flu dengan sel darah putih dan membuat antibodi untuk menetralkannya, yang biasanya memakan waktu 5-10 hari.
Alergi: Ini dapat bertahan setidaknya selama kamu terpapar pemicunya, yang bisa berhari-hari, tetapi lebih sering berminggu-minggu.

2.    Kondisi hidung
Flu: Hidung tersumbat dan mungkin mengeluarkan cairan kekuningan. Cobalah minum obat flu yang dijual di pasaran, tetapi hanya selama 3-5 hari karena lebih lama lagi mungkin memiliki efek rebound yang membuat kamu semakin sesak.
Alergi: Hidung tersumbat dan keluar cairan bening biasa terjadi. Janna Tuck menyarankan untuk membilas hidung dengan larutan garam. Antihistamin bebas dan semprotan hidung steroid juga dapat meredakan gejala.

Baca juga: 6 Makanan Serba Emas yang Ada di Dubai

3.    Kondisi tubuh
Flu: Penyakit ini dapat menyebabkan rasa sakit yang berlebihan dan demam ringan. Ibuprofen atau asetaminofen dapat membantu menurunkan suhu tubuh dan meredakan nyeri.
Alergi: Saat menderita alergi, kamu tidak akan merasakan nyeri tubuh.

4.    Kondisi tenggorokan
Flu: Jika kamu menderita flu, tenggorokan bisa terasa sakit saat berbicara atau menelan. Cobalah minum obat batuk yang menenangkan, tetapi  jika rasa sakitnya semakin parah, lakukan pemeriksaan untuk radang tenggorokan, yang membutuhkan antibiotik.
Alergi: Kondisi tenggorokan mungkin gatal atau iritasi ringan, tetapi perasaan itu seharusnya tidak menyakitkan.

5.    Kondisi mata
Flu: Selain merasa lelah, mata kamu mungkin berair atau, sebaliknya, kering dan teriritasi. Beberapa flu juga bisa menyebabkan konjungtivitis.
Alergi: Mata gatal, merah, dan berair adalah tanda klasik alergi musiman. Obat tetes mata yang dijual bebas bisa menjadi teman terbaik untuk mangatasinya.

6.    Tingkat energi
Flu: Saat menderitanya, tingkat energi kamu bisa sangat menurun karena sistem kekebalan bekerja keras untuk melawannya. Ditambah lagi, hidung tersumbat dan batuk terus-menerus bisa mengganggu tidur.
Alergi: Hampir sama seperti flu, mengatasi gejala alergi juga bisa menguras energi Anda. Itulah mengapa, jika dilihat dari tingkat energi kamu saat menderitanya, flu dan alergi memiliki gejala yang sulit dibedakan.