Hindari Bau Mulut Saat Berpuasa Dengan Perhatikan Konsumsi Makanan dan Kesehatan Mulut

Ilustrasi napas bau (Foto: Bravotv)

Foto: Bravotv

Schoolmedia News, Jakarta - Seperti kita ketahui bahwa sekarang kesadaran akan menjaga kesehatan mulut dan juga tenggorokan sedikit berkurang. Padahal, kedua organ ini adalah organ yang kita pergunakan dalam aktifitas sehari-hari. 

Terlebih saat ini memasuki bulan puasa, dimana bau mulut dapat mengganggu diri kita sendiri dan orang di sekitar. Kemudian masalah-masalah yang sering muncul di saat puasa adalah bau mulut, bibir kering, dan sariawan.

Ada berbagai penyebab terjadinya bau mulut seperti gigi berlubang, karang gigi, gigi busuk ataupun gusi yang bengkak. Hal tersebut, bukan hanya dapat menyebabkan bau mulut, tetapi juga dapat menjadi sumber infeksi yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit lain baik dirongga mulut maupun di organ tubuh lainnya seperti kista atau tumor, jantung, ginjal, radang otak, paru, gangguan pencernaan. 

“Kesehatan mulut ini sangat mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan, Nah mulut yang tidak sehat, misalnya karena gigi yang berlubang atau gigi yang tinggal akar atau gigi yang busuk atau gusi yang  bengkak atau banyak karang giginya, ini tidak hanya menyebabkan bau mulut tapi juga dapat menjadi sumber infeksi yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit lain. Misalnya gigi yang dibiarkan busuk selain bisa menyebabkan kista atau tumor dia juga dapat menyebabkan penyakit lain seperti jantung, ginjal, radang otak, paru, gangguan pencernaan.” ujar dokter gigi umum Drg Poul Derikson Haholongan Sitompul dalam acara "Menjaga Kesehatan Mulut & Tenggorokan di Bulan Puasa" yang disiarkan live di akun Instagram @my.kindoflife pada Jumat (16/4).

Baca juga: Agar Mampu Bersaing Secara Global, Ditjen Diksi Keluarkan Lima Formula Program Vokasi

Hal ini disebabkan karena kuman-kuman yang berada di rongga mulut dapat menyebar. Sehingga sangat penting sekali untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut setiap saat, terutama pada saat berpuasa. 

Terjadinya bau mulut disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah berpuasa, lalu rongga mulut itu sendiri, bakteri, makanan dengan bau yang tajam dan gaya hidup.

"Gaya hidup tidak sehat, seperti kebiasaan merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol, juga bikin bau mulut," ujarnya.

Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut

Poul menyampaikan, bahwa pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut. Dengan cara menyikat gigi dengan benar setelah makan saur dan saat berbuka puasa. Selain itu, tidak adanya sisa makanan serta kondisi lidah pun perlu untuk diperhatikan. 

“Menggunakan dental floss atau benang gigi. Pastikan gigi tidak berlubang dan tidak ada sisa makanan di sela-sela gigi." ujarnya.

Serta, rutin membersihkan karang gigi secara teratur 6 bulan sekali ke dokter gigi. Dan juga menggunakan obat kumur tertentu yang tidak mengandung alkohol.

"Alkohol ini sifatnya membakar. Sehingga jika kita menggunakan obat kumur beralkohol, mulut akan terasa seperti terbakar. Hasilnya, produksi saliva atau air liur akan menurun dan mulut menjadi kering," ujar Poul.

Perhatikan Konsumsi Makanan dan Minuman

Poul menjelaskan, hal lain yang tak kalah pentingnya dalam mencegah bau mulut ialah, dengan minum air putih yang cukup kurang lebih 8 gelas per hari. Pada saat bulan puasa kita dapat meminum air putih dengan pola 2-4-2. 

“Maksudnya adalah minum air 2 gelas saat buka puasa, 4 gelas air pada malam hari, bisa saat selai shalat btarawih atau menjelang tidur, kemudian 2 gelas lagi adalah saat sahur. Jadi sebelum makan sahur minum satu gelas, kemudian makan, kemudian minum satu gelas lagi jadi 8.” ujarnya.

Lalu, hindari makan makanan beraroma kuat seperti pete, jengkol, durian, bawa merah dan bawang putih juga harus dilakukan.

Selain itu, untuk mencegah bau mulut kita juga dapat mengkonsumsi yogurt, kopi pahit dan teh hijau.

“Penting untuk minum yogurt ya, 1 porsi sehari karena yogurt mengandung bakteri baik yang dapat memerangi bakteri jahat.” ujar Poul. 

Poul mengatakan, menurut hasil penelitian di Jepang menyebutkan jika minum 85 gram yogurt 2 kali sehari selama 6 minggu akan menghilangkan bau mulut. 

“Kopi pahit bisa mencegah bau mulut karena menyerap aroma yang tidak sedap di mulut. Kemudian minum teh hijau yang pahit karena teh hijau mengandung polifenol yang merupakan senyawa yang bersifat anti-inflamasi.” ujarnya.


 

Komentar

250 Karakter tersisa