Apa Itu Pansos Menurut Psikologi dan Ciri-Cirinya?

Foto: Unsplash

 

Schoolmedia News, Jakarta – Kata pansos tentu sudah tidak asing lagi di telinga kita. Media sosial menjadi media untuk orang-orang yang berupaya pansos dengan mencari perhatian, popularitas, panggung, dan ingin dianggap. Kepanjangan dari istilah pansos adalah panjat sosial. Saking populernya istilah pansos di jagat maya, membuat “pansos” debut menjadi salah satu kosa kata dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. 

Menurut KBBI, pansos adalah panjat sosial yang mengarah pada usaha untuk mencitrakan diri sebagai orang yang mempunyai status sosial tinggi. Dilansir dari Psychology Today, Selasa (23/2/2020) perilaku pansos adalah berasal dari harga diri yang rendah dan kecenderungan ekstrem terhadap perbandingan diri. Terlepas dari perilaku kupu-kupu sosial yang banyak bicara, mereka sebenarnya sangat insecure tentang diri mereka sendiri.

Pansos biasanya dilakukan dengan cara menggunggah foto, tulisan, dan lain sebagainya di media sosial. Berikut pembahasan pansos menurut psikologi dan ciri-ciri yang bisa dikenali seperti Schoolmedia News rangkum dari berbagai sumber, Selasa (23/2/2021). Istilah pansos cukup populer sejak pengguna media sosial meningkat. Kini pansos adalah istilah gaul yang sudah resmi menjadi salah satu kosa kata dalam bahasa Indonesia. Terbukti kata “pansos” sudah bisa dicari dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.

 

Baca jugaUpdate Kebijakan Privasi, WhatsApp Sebut Tak Ada Penurunan Pengguna

 

Sementara istilah pansos adalah umumnya diberikan kepada pengguna aktif media sosial yang ingin terlihat populer dengan cara memaksa. Usaha mendapat popularitas dengan pansos adalah ditujukan untuk mendapat cuan dari endorsement atau sekadar caper (cari perhatian). Panjat sosial yang dilakukan adalah melalui foto, video, tulisan, konflik, dan masih banyak lagi lainnya. Pansos adalah istilah yang konon katanya dekat dengan rekaan atau settingan atau disengaja atau dibuat-buat agar mendapat banyak perhatian.

Sebutan lain dari istilah pansos adalah sosial climber. Arti pansos adalah panjat sosial yang digunakan pengguna media sosial untuk mencari panggung dan membuat namanya semakin dikenal khalayak ramai. Media sosial yang kerap digunakan untuk pansos adalah Instagram, Twitter, Facebook, YouTube, dan Whatsapp.

Bagi selebriti tanah air melakukan pansos adalah bagian dari pekerjaannya dan tidak dekat dengan konotasi negatif. Pansos adalah menjadi masalah bila yang melakukan orang-orang biasa dengan memanfaatkan hubungannya bersama selebriti, seperti pacaran dengan perasaan yang dibuat-buat. Pansos adalah siapa saja yang berteman dengan orang lain dengan maksud mereka ingin memiliki sesuatu yang mereka inginkan atau butuhkan. 

 

Baca jugaCara Cerdas Cardiff Metropolitan University Cegah Penyebaran Hoax

 

Para pemanjat sosial akan menghargai hubungan antarmanusia berdasarkan popularitas dan status karena kedua hal tersebut merupakan kebutuhan utama mereka. Mereka tidak pernah melihat kedalaman dan keintiman dalam persahabatan mereka karena mereka hanya akan berteman dengan orang-orang yang "mengenal orang penting". 

Mereka akan selalu melihat orang lain lebih baik dari mereka dalam hal karier, penampilan, kualitas, dan kepribadian. Orang-orang ini tidak akan pernah merasa puas jika ada orang lain yang memiliki “status lebih tinggi” dari mereka. Lebih sering daripada tidak, pemanjat sosial menonjolkan karakteristik termasuk ambisius, kompetitif, dan berprestasi tinggi karena satu-satunya tujuan mereka adalah untuk "mencapai puncak". 


Ciri-Ciri Perilaku Pansos

1.    Show Off, selalu menunjukkan sisi kelebihan dari orang Pansos, seperti rumah, perhiasan, kendaraan, atau yang lain.
2.    Status kontroversial dan sensasional, karena ingin tenar, maka orang Pansos selalu membuat status di media sosial secara kontroversial atau sensasional.
3.    Merasa terpintar, orang Pansos selalu merasa bahwa dirinya adalah orang yang paling pintar dari orang lain.
4.    Tampil modis, penampilannya selalu modis dan kekinian banget, dandanannya pun sangat menor.
5.    Sombong.
6.    Sering komentar di luar topik yang sedang dibicarakan.
7.    Tidak bisa membaca suasana, membuat candaan yang berlebihan padahal sedang serius.
8.    Sering membuat postingan dengan niat bercanda, namun berlebihan.
9.    Alay di grup.
10.    Bertingkah seperti anak- anak, meskipun di sekitarnya banyak orang dewasa.
11.    Postingan yang dibuat kebanyakan mendapat respon yang tidak baik, namun tetap dilanjut terus dan terus.

Komentar

250 Karakter tersisa