Schoolmedia Jakarta --- Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) Panitia Kerja (Panja) tentang Pendidikan di Daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) & Daerah Marginal bersama Komisi X DPR RI di Jakarta, (12/3). Pada kesempatan ini, Kepala Pusdatin, Yudistira Nugraha, menyampaikan data dan statistik pendidikan di wilayah 3T guna peningkatan mutu dan akses pendidikan melalui pemanfaatan teknologi.
âData-data ini yang dimiliki oleh Kemendikdasmen telah dimanfaatkan oleh 20 Kementerian lain guna program-program pembangunan dan mempercepat pemanfaatan layanan digital bagi siswa, guru dan masyarakat,â ucap Yudis.
Dalam paparannya, ia menjelaskan secara detil terhadap data pokok pendidikan (Dapodik) dan data statistik bidang pendidikan seperti angka putus sekolah, rata-rata lama sekolah, angka partisipasi sekolah, kondisi ruang kelas, kondisi sumber daya manusia di sekolah, alokasi anggaran, serta asesmen pendidikan.
Ia juga menambahkan bahwa Kemendikdasmen pada bulan Januari 2025 telah merilis platform âRumah Pendidikanâ dengan tujuan meningkatkan literasi digital dan efektivitas pembelajaran berbasis teknologi, tetapi juga sejalan dengan misi 7 Asta Cita, yakni reformasi birokrasi dan transparasi dalam sektor pendidikan.
âDimana layanan publik terintegrasi yang RAMAH (Responsif, Akuntabel, Melayani, Adaptif dan Harmoni) dalam memenuhi kebutuhan semua pemangku kepentingan pendidikan dalam mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua,â ujar Yudis.
Lebih lanjut, ia mengatakan juga sedang membangun beberapa platform lain salah satunya âKolaborasi Pendidikan Indonesia Berkelanjutan (KPIB)â guna untuk renovasi sekolah dan pembangunan rumah belajar supaya kolaborasi antara pemerintah dengan Masyarakat untuk menghadirkan pendidikan bermutu untuk semua dapat terwujud lebih baik.
Komisi X DPR RI memberikan apresiasi kepada Kemendikdasmen terhadap paparan dan penjelasan detil terkait rencana pelaksanaan dan evaluasi pembangunan pendidikan di daerah 3T serta daerah marginal. Adapun tambahan dari anggota Komisi X DPR RI, Nur Purnama Sidik, yang setuju dengan pernyataan Kemendikdasmen bahwa data adalah referensi untuk program dan anggaran yang akan dijalankan untuk pendidikan.
Pemerintah akan terus mengupayakan pengembangan dan menyediakan data-data secara spesifik dan lebih mendalam, agar pemanfataan terhadap data dalam pembangunan pendidikan dapat dijangkau semakin meluas.
Tim Schoolmedia
Tinggalkan Komentar