Foto: Unsplash
Schoolmedia News, Jakarta – Novel merupakan salah satu buku yang memiliki banyak peminat di dunia. Di Indonesia novel sudah menjamur di mana-mana dengan berbagai genre. Salah satu genre novel yang tak pernah sepi peminat adalah novel fiksi.
Fiksi adalah cerita atau latar yang berasal dari imajinasi dengan kata lain, tidak berdasarkan sejarah atau fakta. Karya fiksi merupakan hasil dari imajinasi kreatif, jadi kecocokannya dengan dunia nyata biasanya diasumsikan oleh audiensnya.
Walaupun memiliki banyak penggemar, novel fiksi seringkali dipandang sebelah mata karena ceritanya yang dianggap hanya berisi khayalan. Tanpa disadari, ternyata membaca novel fiksi memberikan manfaat tak terduga. Berikut manfaat membaca novel fiksi. Schoolmedia News melansir dari Wall Street Journal, Buffer, The Conversation, Jumat, 20 Maret 2020.
Baca juga: Melihat Keberhasilan Seseorang Melalui Karakteristik Wajah
Foto: Unsplash
1. Kreativitas
Saat melihat film, setting, tokoh, dan emosi digambarkan dan diwarnakan secara jelas. Lain halnya ketika membaca novel. Dalam novel Harry Potter misalnya, bentuk Hogwarts pasti digambarkan berbeda pada benak tiap orang. Dengan jenis novel fiksi dan fantasi, imajinasi kita bisa terlatih.
2. Open minded
Meskipun novel fiksi bukan berisi pengetahuan atau semacamnya, alur cerita dan kejutan di dalam plotnya bisa memicu kita menjadi lebih open minded. Ini karena kita tidak akan takut dengan hal-hal baru, orang baru, dan budaya baru seperti yang digambarkan dalam novel.
3. Menggugah empati
Ternyata, membaca novel fiksi bisa jadi salah satu cara paling efektif untuk menumbuhkan empati. Menurut psikolog Raymond Mar membayangkan cerita dalam novel fiksi akan mengaktifkan wilayah otak yang bertugas untuk memahami orang lain. Selain itu, novel fiksi juga membuat kita bisa membuka pemikiran dengan memandang dunia dari sisi lain.
4. Memperkaya tata bahasa
Menurut penelitian Emory University, membaca novel bisa mengaktifkan wilayah otak temporal cortex kiri yang dapat meningkatkan pemahaman tata bahasa. Dan dibanding novel bergenre lain, novel fiksi/fantasi memiliki dampak paling besar. Apalagi jika ternyata kamu terbiasa membaca novel berbahasa asing, misalkan bahasa Inggris.
5. Meningkatkan memori
Membaca novel fiksi bisa meningkatkan memori. Hal ini dikarenakan cerita yang terekam oleh otak kita bisa menjadi terapi agar otak lebih kebal dengan penurunan daya ingat dan penyakit alzheimer. Fakta ini diungkapkan oleh National Academy of Sciences yang mengatakan bahwa pembaca novel rutin memiliki daya ingat lebih kuat 32% dibanding mereka yang tidak suka baca.
250 Karakter tersisa