Foto: Unsplash
Schoolmedia News, Jakarta – Di tengah penyebaran virus Corona, pembelajaran online atau daring menjadi salah satu alternatif untuk mengganti pertemuan kelas. Sejumlah sekolah mulai melakukan penyesuaian akibat pandemi virus Corona. Siswa lantas mendapatkan tugas-tugas untuk dikerjakan agar mereka tetap belajar meski tidak ke sekolah. Akan tetapi suasana rumah tentu berbeda dengan sekolah.
Ada saja yang bisa mengganggu konsentrasi belajar anak. Salah satunya, jika anak sudah memegang HP atau duduk di depan laptop, anak cenderung bermain atau malah nonton. Bagi para orang tua, hal ini adalah tantangan tersendiri yang harus dihadapi. Lalu, bagaimana cara meningkatkan fokus dan konsentrasi anak saat harus belajar daring? Berikut cara sederhana agar anak fokus belajar online dilansir dari Jhons Hopkins School of Education, Rabu (22/7/2020).
Baca juga: Tiba di Indonesia, Bio Farma Siap Uji Klinis Vaksin Corona Sinovac dari China
1. Memahami pembelajaran daring jarak jauh
Butuh adaptasi yang sesungguhnya saat melakukan pembelajaran daring. Waktu adalah kunci segalanya. Pastikan berapa lama anak dapat konsentrasi di depan layar untuk mengikuti proses belajar. Dengan waktu yang tepat, maka materi pembelajaran daring dapat terserap sempurna.
2. Tentukan jenis kegiatan yang tepat dilakukan secara online
Pastikan lagi jenis pembelajaran apa yang sesuai dilakukan secara online. Hindari aktivitas sulit yang membuat anak jadi putus asa atau enggan belajar.
3. Lakukan peregangan di sela aktivitas
Ingat, belajar secara online di depan komputer tentu akan terasa membosankan. Pastikan anak tetap aktif dengan menyisipkan aktivitas olah tubuh ringan dengan peregangan-peregangan sederhana agar tetap bugar dan konsentrasinya terjaga.
Baca juga: Sosok Ellie Goldstein, Model Down Syndrome dari Gucci Beauty
4. Kurangi distraksi
Jika konsentrasi anak mudah terganggu, usahakan untuk ciptakan suasana yang tenang, hindari suara mengganggu dan visual yang dapat memecah konsentrasi anak.
5. Sesuakan jadwal
Jika anak merasa kesulitan atau justru orangtua yang mengalami kesulitan, maka usahakan untuk rehat sejenak, dan jika energi sudah mulai kembali, maka kamu bisa memulai belajar lagi dengan perlahan.
6. Gunakan checklist fokus
Checklist fokus akan membantu anak untuk bisa menyelesaikan proses belajar online dengan baik. Dengan langkah ini, maka semua bisa terselesaikan dengan optimal. Jika mereka melakukan dengan baik kamu juga bisa memberi dia reward agar terus semangat belajar.
Tinggalkan Komentar